Page 213 - Perilaku Konsumen - Mashur Razak
P. 213
RINGKASAN
Studi mengenai budaya merupakan studi mengenai berbagai
aspek dalam suatu masyarakat, termasuk di dalamnya mengenai
bahasa, pengetahuan, hukum, dan kebiasaan yang memberikan
karakter dan kepribadian yang berbeda kepada masyarakat tersebut.
Dalam konteks perilaku konsumen, budaya didefinisikan sebagai
keseluruhan kepercayaan, nilai-nilai, dan kebiasaan yang di pelajari
dan membantu mengatur perilaku konsumen para anggota suatu
masyarakat tertentu. Kepercayaan dan nilai-nilai merupakan
pedoman bagi perilak konsumen; kebiasaan merupakan cara yang
lazim dan diterima dalam berperilaku.
Dampak budaya atas masyarakat bersifat alami dan
mendasar, sehingga pengaruhnya kepada perilaku jarang
diperhatikan. Namun, budaya memberikan cara, arah, dan pedoman
kepada para anggota masyarakat di semua tahap pemecahan masalah
manusia. Budaya bersifat dinamis dan secara berangsur-angsur dan
terus menerus berkembang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Budaya dipelajari sebagai bagian dari pengalaman sosial. Budaya
dapat diperoleh melalui pembelajaran formal, pembelajaran
informal, dan pembelajaran teknis. Iklan meningkatkan
pembelajaran formal dengan memperkuat cara perilaku da harapan
yang diinginkan; Iklan juga meninkatkan pembelajaran informal
dengan memberikan model untuk perilaku.
Budaya disampaikan kepada para anggota masyarakat
melalui bahasa yang umum dan berbagai simbol yang dipakai
bersama. Karena pikiran manusia mempunyai kemampuan untuk
menyerap dan mengolah komunikasi simbolis, para pemasar dapat
mepromosikan dengan sukses berbagai produk nyata maupun tidak
nyata dan berbagai konsep produk kepada para konsumen melalui
media massa. Semua unsur dalam bauran pemasaran membantu
mengkomunikasikannya secara simbolis dengan audiens. Produk
memproyeksikan citra mereka sendiri; demikian pula promosi.
Harga dan toko-toko ritel secara simbolis menyampaikan berbagai
citra mengenai kualitas produk. Berbagai teknik pengukuran
200 | Perilaku Konsumen