Page 209 - Perilaku Konsumen - Mashur Razak
P. 209
misalnya perjalanan liburan terencana, restoran, kendaraan
rekreasi, dan hotel serta motel.
Subbudaya Etnis
Peter dan Olson (2000), membagi subbudaya etnis menjadi
subbudaya hitam, subbudaya Hispanik dan subbudaya Asia
• Subbudaya hitam atau Afrika-Amerika adalah kelompok
minoritas terbesar di Amerika Serikat, dengan jumlah sekitar 31
juta orang yang tergabung dalam 7 juta keluarga (sekitar 13
persen dari total populasi), membentuk sebuah pasar yang
besarnya sekitar 170 milyar pertahun. Saat ini semakin banyak
pemasar yang menyasar orang hitam amerika dengan strategi
pemasaran dan produk khusus. Misalnya, tyco, hasbro, dan
mattel adalah boneka etnis yang secara pemasaran didisain
dengan benar bagi pasar orang hitam (10 persen anak-anak di
bawah usia 10 tahun adalah orang hitam).
• Subbudaya hispanik, adalah mereka yang nenek moyangnya
berbahasa spanyol dari negara seperti meksiko (sejauh ini adalah
kelompok terbesar di amerika serikat), puerto rico, kuba, dan
berbagai negara di Amerika Tengah dan Selatan lainnya. Jika
digabungkan menjadi satu subbudaya hispanik, masyarakat ini
membentuk pasar dengan daya beli mencapai lebih dari 70
milyar dolar. Orang hispanik tidak tersebar secara merata di
amerika serikat, dengan sebagian besar tinggal di perbatasan
negara bagian Texas, California, Arizona, dan New Mexico
(masing-masing negara bagian memiliki populasi hispanik
melebihi 500.000 orang). Enam kota berpenduduk hispanik
paling banyak adalah New York (sebagian besar berasal dari
Puerto Rico dan Dominica); Miami (orang Kuba); Los Angeles,
Houston, dan San Antonio (Mexico); serta Chicago (canpuran
semuanya). Dalam wilayah ini subbudaya haspanik memiliki
efek yang cukup besar pada budaya keseluruhan.
196 | Perilaku Konsumen