Page 204 - Perilaku Konsumen - Mashur Razak
P. 204

Sub-budaya  mencakup  kebangsaan,  agama,  kelompok  ras
            dan  wilayah  geografis  (Kotler,  2005).  Semua  konsumen  secara
            simultan adalah anggota dari lebih dari satu sub-kultur. Oleh sebab
            itu tugas pemasar harus berusaha mengerti bagaimana keanggotaan
            pada  subkultur  ganda  berinteraksi  untuk  mempengaruhi  perilaku
            konsumsi yang penting dari konsumen sasaran. Interaksi sub kultural
            terjadi  karena  proses  akulturasi,  sehingga  dengan  demikian
            konsumen dari suatu subkultur bisa menjadi konsumen yang cukup
            mahir di subkultur yang lain dan dapat menggunakan nilai-nilai dari
            budaya yang baru untuk berinteraksi.

            MENGANALISIS SUBBUDAYA
                    Analisis subbudaya sering dilakukan dalam beberapa tahap.
            Pertama,  sebuah  subbudaya  yang  luas  diidentifikasi  berdasarkan
            pada  beberapa  karakteristik  demografis.  Selanjutnya,  ditentukan
            oleh tujuan dari pemasaran.  Kelompok budaya yang cukup luas,
            selanjutnya  dapat  disegmentasi  lebih  lanjut  ke  dalam  subbudaya
            yang  disasarkan  pada  karakteristik  demografis  lainnya,  seperti
            tingkat pendapatan, skturktur usia, tempat tinggal dan sebagainya.
            Jika diperlukan, proses segmentasi tersebut dapat terus dilanjutkan,
            sehingga tercipta subbudaya yang lebih kecil sehingga didefinisikan
            dengan cara yang lebih akurat
                    Analisis subbudaya dapat mengikuti pendekatan yang sama
            seperti analisis budaya yang telah dibahas sebelumnya. Biasanya,
            para  pemasar  menguji  kandungan  suatu  subbudaya  dengan
            menjelaskan  makna  budaya  yang  dimiliki  bersama  oleh  anggota
            subbudaya  tersebut  (khususnya  nilai  dan  gaya  hidup  mereka).
            Pembahasan tentang proses budaya yang melaluinya makna budaya
            dipindahkan dari dunia eksternal subbudaya ke produk dan jasa dan
            kepada masyarakat  dalam  subbudaya jauh  lebih jarang  dilakukan
            oleh para pemasar.






                                                      Perilaku Konsumen | 191
   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209