Page 207 - Perilaku Konsumen - Mashur Razak
P. 207
dianalisis, antara lain : kelompok usia remaja, baby boomer, dan
pasar dewasa.
• Kelompok usia remaja merupaka populasi di Amerika yang
terus mengalami peningkatan daya beli dan berfluktuasi
ukurannya. Remaja menjadi penting bukan hanya karena mereka
memiliki pengaruh besar pada pembelian rumah tangga, tapi
juga karena daya beli mereka yang terpisah. Para remaja
membelanjakan lebih dari 95 milyar dolar pada tahun 1992.
Beberapa studi menemukan bahwa yang melakukan sebagian
besar pembelian di toko bahan pangan untuk kebutuhan keluarga
dilakukan oleh para remaja. Loyalitas merek juga ditentukan
mulai terbentuk diantara para perbelanja remaja. Dalam sebuah
survei terhadap wanita berusia 20 hingga 34 tahun, paling sekitar
30 persen mengatakan bahwa mereka memutuskan merek mana
yang akan dipakai ketika usia masih muda dan terus
menggunakan merek tersebut hingga saat ini dan 64 persen
mengatakan bahwa mereka mencari merek tertentu pada saat
mereka masih renaja dulu (Peter dan Olson, 2000). Oleh karena
itu, alasan terakhir mengapa pasar ini begitu pentingnya bagi
beberapa produk dan jasa adalah karena adanya potensi yang
sangat besar untuk mengembangkan loyalitas merek yang tidak
akan habis untuk waktu yang lama.
• Baby boomer, adalah mereka yang lahir di anatara tahun 1946
dan 1964. Jumlahnya sekitar 68 juta−sekitar sepertiga populasi
Amerika Serikat. Mereka yang berada di kelompok ini saat ini
berada pada usia permulaan 30-an hingga akhir 40-an dan
memasuki tahun-tahun puncak penghasilan dan pengeluarannya.
Pasar baby boomer akan menjadi pasar terbesar dan paling
makmur dalam sejarah dan akan memberikan dampak ekonomi
yang besar hingga 45 tahun yang akan datang. Walaupun
subbudaya baby boomer sangat berbeda, ada beberapa
karakteristik umum yang dapat ditemukan. Kelompok tersebut
memiliki suatu karakteristik campuran dari “generasi−saya” dan
194 | Perilaku Konsumen