Page 210 - Perilaku Konsumen - Mashur Razak
P. 210
• Subbdaya Asia, walaupun jumlahnya kurang dari 3 persen dari
total populasi pada tahun 1990, orang asia-amerika adalah
kelompok etnis yang paling cepat berkembang di amerika
serikat. Populasi masyarakat dengan nenek moyang amerika
meningkat 80 persen pada tahun 1980an (sebagian besar
disebabkan oleh meningkatnya imigrasi), meningkatnya dari 3,8
juta pada tahun 1980 menjadi sekitar 7 juta di tahun 1989. Orang
asia-amerika terkonsentrasi di beberapa bagian tertentu amerika
saja, dimana mereka memiliki pengaruh yang penting pada
budaya keseluruhanya. Orang Asia Amerika adalah pasar yang
utama karena mereka pada umumnya lebih makmur ketimbang
kelompok etnis ras lainnya.
LINTAS BUDAYA
Sejalan dengan semakin terbukanya era globalisasi dan pasar
bebas, menyebabkan mobilitas sumberdaya ekonomi menjadi
semakin mudah bergerak dari satu Negara ke Negara lain. Sebagai
implikasinya bisnis antar Negara menjadi semakin berkembang.
Selain karena potensi pasar luar negeri yang sangat besar, juga
karena semakin dibatasinya protensi dalam dunia perdagangan
internasional. Untuk mengembangkan strategi yang efektif dalam
budaya yang sangat beragam, pemasar perlu memahami perbedaan
makna budaya antar Negara dengan cara menganalisis konsumen
lintas budaya (cross-cultural), sebagai usaha untuk menentukan
sejauh mana kesamaan atau perbedaan para konsumen dari dua
Negara atau lebih. Hasil analisis tersebut akan memberikan kapada
pemasar pengertian mengenai karakteristik psikologis, social dan
budaya konsumen dari luar negeri yang akan menjadi target pasar
mereka.
Secara umum terdapat beberapa perbedaan lintas budaya
yang perlu diketahui oleh para pemasar, antara lain : perbedaan
dalam budaya konsumsi, perbedaan konsep pribadi, perubahan lintas
budaya yang mirip serta budaya materialisme. Untuk
mengembangkan strategi pemasaran dalam pasar lintas budaya, para
Perilaku Konsumen | 197