Page 32 - pjok
P. 32
9) Timbangan.
10) Lain-lain sesuai perlengkapan yang dibutuhkan.
b. Perlengkapan bertanding pencak silat
1) Pakaian: mengunakan pakaian pencak silat warna hitam sabuk putih, badge IPSI di sebelah
kiri
2) Pelindung badan (bodyprotector)
warna hitam sesuai standar IPSI. Mengasosiasi
3) Pesilat putera menggunakan pelindung
kemaluan (genetile protector) Diskusilah bersama teman sebangku Anda mengenai pera-
4) Gum shield. turan pertandingan pencak silat serta sistem penilaiannya.
5) Pelindung sendi. Buatlah kesimpulan dari diskusik yang telah Anda lakukan!
B. KEtERAMPILAN dASAR dAN tEKNIK gERAKAN PENcAK SILAt
Berikut ini terdapat beberapa teknik dalam pencak silat, yakni sebagai berikut.
1. Sikap Kuda-Kuda
Sikap Kuda-Kuda merupakan sikap dasar dengan posisi kaki tertentu sebagai dasar tumpuan
untuk melakukan sikap dan gerakan bela serang. Teknik pencak silat pada sikap kuda-kuda, antara
lain sebagai berikut.
a. Kuda-kuda depan yaitu dari posisi berdiri kuda-kuda salah satu kaki ditarik ke depan dengan
lutut tetap ditekuk, sedangkan kaki lainnya di belakang dan berat badan bertumpu di kaki depan.
b. Kuda-kuda belakang yaitu dari posisi berdiri kuda-kuda salah satu kaki berada di depan,
sedangkan kaki lainnya berada di belakang dan berat badan bertumpu di kaki belakang.
c. Kuda-kuda tengah yaitu sikap kedua kaki melebar sejajar dengan bahu dan berat badan ditopang
secara merata oleh kedua kaki, dapat juga dilakukan dengan posisi serong.
d. Kuda-kuda samping yaitu kuda-kuda dengan posisi kedua kaki melebar sejajar dengan tubuh
dan berat badan bertumpu di salah satu kaki yang menekuk ke kiri dan ke kanan.
e. Kuda-kuda silang depan dan silang belakang yaitu dari posisi sikap berdiri kuda-kuda tarik salah
satu kaki secara serong ke depan kanan atau kiri, atau ke arah belakang kanan atau kiri.
2. Sikap Pasang
Sikap Pasang merupakan suatu sikap siaga untuk melakukan pembelaan atau serangan yang
berpola dan dilakukan pada awal serta akhir rangkaian gerakan. Teknik pencak silat pada sikap
pasang, antara lain sebagai berikut.
a. Pandangan lurus ke depan, kaki dibuka agak lebar, salah satu kaki depan, dan kedua lutut
ditekuk. Hal tersebut ditujukan untuk mendapatkan posisi tubuh yang stabil dan kuat.
b. Berat badan terletak pada kaki belakang, posisi kedua tangan melakukan sikap pasang di depan
dada.
3. Sikap Tangkisan
Berikut ini terdapat beberapa bagian dalam sikap tangkisan.
a. Tangkisan atas, salah satu tangan membentuk tinju, posisi tangan berada di depan antara
ubun-ubun dan kening, dengan tujuan memberi tangkisan yang dilakukan dari bawah ke atas
untuk melindungi kepala dari serangan lawan.
b. Tangkisan belah tengah, tangkisan belah tengah dilakukan dengan kedua lengan dan
mengarahkan ke luar.
c. Tangkisan silang atas/jepit atas, tangkisan yang menggunakan kedua lengan yang menyilang
dengan perkenaannya sudut persilangan lengan, arahnya dari atas ke bawah dan sebaliknya.
d. Tangkisan luar, tangkisan luar dilakukan dengan membuang ke arah luar.
e. Tangkisan bawah, tangkisan ini dilakukan dengan membuang arah ke luar.
4. Hindaran dalam Pencak Silat
Berikut ini terdapat beberapa bagian hindaran dalam pencak silat.
a. Hindaran hadap, menghindar dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh menghadap lawan.
b. Hindaran sisi, menghindar dengan memindahkan kaki sehingga posisi tubuh menyamping lawan.
5. Pukulan dalam Pencak Silat
Pukulan dalam pencak silat adalah serangan yang dilakukan menggunakan tangan kosong
sebagai komponennya. Pada prinsipnya segala teknik pukulan yang terdapat dalam pencak silat
boleh digunakan untuk menyerang bagian-bagian tubuh lawan yang disahkan untuk diserang dalam
upaya memperoleh angka.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 31