Page 31 - pjok
P. 31
4. Fungsi Pencak Silat
Berikut ini terdapat tiga fungsi pencak silat.
a. Fungsi pencak silat untuk seni
Pencak silat ditinjau dari sudut seni harus mempunyai keselarasan dan keseimbangan
antarawirama, wirasa, dan wiraga, atau keserasian irama, penyajian teknik, dan penghayatan.
Padaseni pencak silat penekanan dan dominasi dapat diletakkan pada: gerak bela diri yang
diperhalus dan diperindah; gerak tari yang mengambil motif-motif bela diri pencak silat; gerak
tari yang diwarnai gerak pencak silat sekadarnya sebagai situasi saja; dan gerak perpaduan
yang seimbang dan selaras antara tari dan bela diri.
b. Fungsi pencak silat untuk bela diri
Fungsi pencak silat untuk bela diri sesuai dengan ciri-ciri umum pencak silat Indonesia,
antara lain sebagai berikut.
1) Pencak silat mempergunakan seluruh bagian anggota tubuh dari ujung jari tangan, kaki
sampai kepala.
2) Pencak silat dapat dilakukan dengan tangan kosong dan dengan senjata.
3) Pencak silat tidak memerlukan senjata tertentu.
c. Fungsi pencak silat untuk pendidikan
Hasil akhir dari pengajaran olahraga pencak silat adalah kemampuan, keterampilan, dan
kemantapan dalam mempertahankan dan membela diri terhadap ancaman bahaya dari dalam
maupun luar, serta untuk menjamin keselarasan dengan alam sekitarnya.
5. Istilah-Istilah dalam Pencak Silat
a. Kuda-kuda adalah posisi menapak kaki untuk memperkukuh posisi tubuh. Kuda-kuda yang kuat
dan kukuh penting untuk mempertahankan posisi tubuh agar tidak mudah dijatuhkan.
b. Sikap dan gerak pencak silat ialah sistem yang terdiri atas sikap (posisi) dan gerak-gerik
(pergerakan). Ketika seorang pesilat bergerak ketika bertarung, sikap dan gerakannya berubah
mengikuti perubahan posisi lawan secara berkelanjutan.
c. Langkah ini penting di dalam permainan silat yang baik dan benar. Ada beberapa pola langkah
yang dikenali, contohnya langkah tiga dan langkah empat.
d. Kembangan adalah gerakan tangan dan sikap tubuh yang dilakukan sambil memperhatikan,
mewaspadai gerak-gerik musuh, sekaligus mengintai celah pertahanan musuh. Kembangan
utama biasanya dilakukan pada awal laga dan dapat bersifat mengantisipasi serangan atau
mengelabui musuh. Seringkali gerakan kembangan silat menyerupai tarian atau dalam maenpo
Sunda menyerupai ngibing (berjoget). Kembangan adalah salah satu bagian penilaian utama
dalam seni pencak silat yang mengutamakan keindahan gerakan.
e. Pencak silat memiliki macam yang banyak dari teknik bertahan dan menyerang. Secara tradisional
istilah teknik ini dapat disamakan dengan buah. Pesilat biasa menggunakan tangan, siku, lengan,
kaki, lutut dan telapak kaki dalam serangan.
f. Pesilat berlatih dengan jurus-jurus. Jurus ialah rangkaian gerakan dasar untuk tubuh bagian
atas dan bawah, yang digunakan sebagai panduan untuk menguasai penggunaan teknik-teknik
lanjutan pencak silat (buah), saat dilakukan untuk berlatih secara tunggal atau berpasangan.
g. Sapuan dan guntingan adalah salah satu jenis buah (teknik) menjatuhkan musuh dengan menyerang
kuda-kuda musuh, yakni menendang dengan menyapu atau menjepit (menggunting) kaki musuh.
h. Kuncian adalah teknik untuk melumpuhkan lawan agar tidak berdaya, tidak dapat bergerak,
atau untuk melucuti senjatamu.
6. Gelanggang dan Perlengkapan dalam Pertandingan Pencak Silat
a. Perlengkapan gelanggang pencak silat
1) Gelanggang dapat di lantai dan dilapisi matras tebal 5 cm, ukuran 10 m × 10 m warna dasar
hijau terang dan garis putih setebal 5 cm, bidang berbentuk lingkaran diameter 8 m, lingkaran
tengah diameter 3 m.
2) Meja dan kursi pertandingan.
3) Meja dan kursi wasit dan juri. Mengeksplorasi
4) Formulir pertandingan dan alat tulis
menulis. Kumpulkan informasi mengenai jurus-jurus yang digunakan
5) Jam pertandingan, gong, dan bel. dalam pencak silat. Carilah pula penjelasan mengenai
6) Lampu babak. teknik pelaksanaannya!
7) Lampu isyarat berwarna merah, biru,
dan kuning.
8) Bendera kecil berwarna merah dan biru.
30 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas X SMA/MA Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)