Page 66 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 1
P. 66
Sumber: http://www.kajianteori.com
Gambar 3.5 Model Atom Bohr
Menurut model atom Bohr, terdapat beberapa elektron yang mengelilingi inti
yang ada pada lintasan-lintasan tertentu yang dikenal sebagai tingkat energi atau kulit
elektron. Tingkat energi yang paling rendah ialah kulit elektron yang berada paling
dalam, di mana makin keluar, akan makin besar nomor kulitnya dan akan makin tinggi
tingkat energi yang dibutuhkan. Kelemahan teori atom Bohr yaitu tidak dapat
menjelaskan adanya spektrum warna atom dengan banyak elektron.
5. Teori Atom Modern
Teori atom modern lebih dikenal dengan model atom mekanika kuantum. Model
atom mekanika kuantum telah dikembangkan oleh ilmuwan yang bernama Erwin
Schrodinger pada tahun 1926. Walaupun sebelumnya, ahli yang berasal dari Jerman,
yaitu Werner Heisenberg, telah mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal
sebagai prinsip ketidakpastian, yakni tidak mungkin dapat ditentukan seperti apa
kedudukan dan momentum suatu benda dengan secara saksama pada waktu yang
bersamaan. Hal yang dapat ditentukan ialah kebolehjadian dalam menemukan elektron
pada jarak yang tertentu dari inti atom. Model atom ini menggunakan orbital lintasan
elektron yang disebut model atom mekanika kuantum atau model atom modern yang
masih berlaku hingga saat ini.
54