Page 71 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 1
P. 71
C. Tanda Atom
Proton merupakan partikel khas suatu atom. Artinya, tiap atom akan mempunyai
jumlah proton yang berbeda dengan atom lain. Hal ini didukung dengan fakta percobaan
yang dilakukan oleh Henry Moseley. Pada saat itu, sinar X sudah banyak dimanfaatkan
untuk rontgen dan umumnya dibuat dengan cara membombardir logam dengan
menggunakan elektron. Dari pengamatan Moseley, ternyata sinar X yang dihasilkan
mempunyai frekuensi yang dipengaruhi oleh jumlah proton logam yang ditembak.
Berdasarkan inilah, kemudian disimpulkan bahwa jumlah proton merupakan sifat khas
dari suatu atom.
Bila atom-atom diurutkan berdasarkan jumlah protonnya, atom hidrogen akan
mempunyai nomor satu karena mempunyai sebuah proton, helium nomor dua karena
mempunyai dua proton, dan seterusnya. Selanjutnya, jumlah proton yang terdapat dalam
inti atom disebut nomor atom (Z). Nomor atom suatu unsur adalah khas, artinya nomor
tersebut hanya dimiliki oleh atom bersangkutan. Sebagai contoh, jika nomor atomnya 6
berarti atom tersebut mempunyai jumlah proton 6, dan satu-satunya atom yang
mempunyai jumlah proton 6 hanya atom karbon. Sebaliknya, apabila disebut unsur
karbon, atomnya mempunyai proton sebanyak 6 karena tidak ada atom lain selain karbon
yang mempunyai jumlah proton 6.
Massa atom merupakan massa dari seluruh partikel penyusun atom. Karena
sangat kecil, massa elektron dapat diabaikan sehingga massa atom dianggap merupakan
jumlah massa proton dan neutron saja. Jumlah proton dan neutron selanjutnya disebut
nomor massa (A) dari suatu atom. Kecuali hidrogen, semua atom mempunyai neutron
sehingga secara umum:
= +
Keterangan:
X = lambang unsur
A = nomor massa
Z = nomor atom
Atom-atom suatu unsur dapat mempunyai nomor massa yang berbeda karena
jumlah neutron dalam atom tersebut berbeda. Sebagai contoh, hidrogen mempunyai tiga
59