Page 35 - FullBook Keperawatan Gerontik
P. 35
18 Keperawatan Gerontik
Pengambilan Keputusan
Salah satu isu dari perawatan pada lansia adalah lansia dipandang sebagai
vulnerable subject sehingga terkadang dianggap tidak mampu mengambil
keputusan sendiri (Mauk, 2018). Lansia harus diperlakukan sesuai dengan
etika keperawatan meliputi beneficence, maleficence, veracity, fidelity, dan
otonomi (Potter, Perry, Stockert, & Hall, 2021). Otonomi memiliki makna
lansia diberikan kebebasan untuk memilih perawatan yang terbaik untuk
dirinya termasuk pilihan untuk tidak menerima perawatan. Penghargaan
terhadap lansia salah satunya dapat melalui menghormati pilihan yang
diberikan lansia, selama lansia tersebut dalam kondisi yang dinilai dapat
memberikan penilaian dan pengambilan keputusan secara sadar dan mandiri
(Mauk, 2018).
Pada beberapa kondisi, lansia sering kali tidak dilibatkan dalam diskusi terkait
keputusan perawatan kesehatan. Misalnya pada salah satu kasus pasien lansia
yang dirawat di rumah sakit menolak untuk dilakukan cuci darah karena
menurut pasien usianya sudah 75 tahun dan dana keluarga kemungkinan hanya
cukup sampai memasang cimino shunt namun tidak untuk perawatan lanjutan.
Pada kasus tersebut keluarga awalnya menolak dan memaksa pasien untuk
menerima terapi cuci darah, namun setelah beberapa kali diskusi akhirnya
keluarga mau menerima keputusan pasien. Perawat memiliki peran untuk
menjadi mediator dalam perbedaan pendapat antara pasien dan keluarga dan
mengingatkan kembali bahwa lansia juga masih mampu mengambil keputusan
untuk dirinya sendiri (Mauk, 2018; Potter, Perry, Stockert, & Hall, 2021).
Status Ekonomi
Ketika sudah berada pada fase lansia, individu biasanya sudah purna bakti
sehingga tidak lagi bekerja dan menghasilkan uang. Pada sebagian lansia yang
memiliki jaminan kesehatan maka akan tetap memiliki dana perawatan
kesehatan, namun untuk dana tambahan seperti dana transportasi dan
kebutuhan diet sehat, support exercise masih harus menggunakan dana pribadi.
Selain dari lansia yang memiliki jaminan kesehatan, ada juga lansia yang tidak
memiliki jaminan kesehatan sehingga tidak memiliki dukungan dana untuk
melakukan perawatan kesehatan. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya
praktik perawatan kesehatan dan deteksi dini berbagai penyakit yang dapat
terjadi akibat proses penuaan, sehingga lansia tidak dapat hidup sehat dengan
optimal.