Page 39 - FullBook Keperawatan Gerontik
P. 39
22 Keperawatan Gerontik
proses kehamilan sampai usia kurang dari 20 tahun. Hal ini memperlihatkan
bahwa kebiasaan yang baik pada usia remaja berperan penting dalam
mempertahankan massa tulang pada saat lansia (Hinkle & Cheever, 2014;
Mauk, 2018). Masalah pada muskuloskeletal akan menyebabkan lansia
mengalami masalah mobilisasi.
Diabetes Mellitus juga menjadi masalah kesehatan umum yang dialami lansia.
Secara umum, di dunia 94,2 juta individu berusia 65 – 79 tahun mengidap
diabetes mellitus (IDF, 2017). Diabetes mellitus pada lansia sering
menyebabkan komplikasi berupa penyakit jantung, gagal ginjal, retinopati, dan
gangguan sensoris. Retinopati dapat menyebabkan lansia mengalami
gangguan penglihatan sehingga lansia akan kesulitan dalam melakukan
aktivitas sehari – hari (Lewis, Bucher, Heitkemper, & Harding, 2017). Selain
itu lansia dapat mengalami peripheral arterial disease yang dapat menyebabkan
terjadinya ulkus kaki bahkan sampai mengalami amputasi (Handelsman, et al.,
2015; ADA, 2020; Mauk, 2018).
Selain masalah fisik lansia juga dapat mengalami masalah psikologis seperti
depresi. Depresi yang dialami lansia dapat terjadi karena lansia mengalami
perubahan baik fisik atau psikologis yang memengaruhi status fungsional,
kognitif, dan sosial. Pramesona dan Taneepanichskul (2019) mendapatkan
hasil studi bahwa jenis kelamin perempuan lebih berisiko mengalami depresi
sebesar 1,93 kali, sedikit atau tidak ada dukungan sosial sebesar 2,11 kali,
mengalami penyakit kronik ≥ 3 sebesar 2,26 kali, serta tidak mengalami
perawat yang adekuat sebesar 2,47 kali.
2.3.1 Deteksi Dini
Banyaknya masalah kesehatan yang kemungkinan dialami oleh lansia dapat
diketahui lebih awal atau dicegah melalui deteksi dini terhadap penyakit yang
berkaitan dengan proses penuaan. Berikut adalah rekomendasi deteksi dini
berbagai penyakit pada lansia
Tabel 2.1: Rekomendasi deteksi dini (Mauk, 2018)
No Deteksi Dini Manfaat
Konseling tentang nutrisi baik dilakukan untuk
mempertahankan kondisi optimal pada lansia dengan
1. Pengkajian Nutrisi penyakit kronik. Nilai albumin <3.5mg dan IMT
kurang atau berlebih meningkatkan risiko terhadap
penyakit kronis.
Konseling cara berhenti merokok dibutuhkan untuk
2. Pengkajian kebiasaan Merokok
mencegah komplikasi akibat merokok. Konseling