Page 43 - FullBook Keperawatan Gerontik
P. 43

26                                              Keperawatan Gerontik


              dengan perubahan signifikan dalam psikologis dan sosial yang akan dibahas
              dalam bab ini (Boltz et al., 2016; Korc-Grodzicki & Tew, 2017).

              Implikasi  klinis  dari  perubahan  terkait  usia  ini  penting  dalam  pengkajian
              keperawatan  dan  perawatan  lansia.  Perubahan  yang  terkait  dengan  penuaan
              normal  harus  dibedakan  dari  proses  patologis  untuk  mengembangkan
              intervensi yang sesuai. Manifestasi penyakit akibat penuaan dapat berdampak
              buruk pada kesehatan dan kemampuan lansia serta memerlukan strategi terapi
              untuk memperbaikinya. Pemahaman perawat tentang risiko ini dapat berfungsi
              untuk mengembangkan pendekatan yang lebih efektif dalam pengkajian dan
              perawatan lansia karena penuaan dan penyakit dapat berinteraksi secara timbal
              balik  yang  mengakibatkan  manifestasi  penyakit,  respons  dan  hasil  terhadap
              pengobatan berubah (Boltz et al., 2016).


              3.2 Perubahan Fisik


              Perubahan  utama  terkait  usia  adalah  berkurangnya  kapasitas  cadangan
              fisiologis. Semua sistem organ tubuh memiliki kapasitas cadangan substansial
              yang tersedia untuk menangani kebutuhan yang tinggi atau kondisi stres. Pada
              penuaan terjadi penurunan kapasitas cadangan fisiologis di semua sistem organ
              dengan implikasi perilaku meliputi:
              Kelambanan  (slowness).  Meskipun  proses  penuaan  bervariasi  antara  satu
              orang dengan lainnya, setiap orang menjadi lebih lambat seiring bertambahnya
              usia.  Kebanyakan  lansia  lebih  lambat  ketika  menerima,  memproses,  dan
              bertindak  berdasarkan  informasi.  Menjadi  lebih  lambat  dalam  masyarakat
              yang serba cepat saat ini sulit bagi lansia, tetapi penting untuk disadari bahwa
              kelambanan  tidak  identik  dengan  ketidakmampuan.  Lansia  yang  diizinkan
              untuk mengatur diri mereka sendiri sesuai dengan jadwal yang mereka sukai
              umumnya berkinerja baik, sedangkan mereka yang dipaksa untuk mengatur
              jadwal yang lebih cepat dari yang mereka sukai cenderung berkinerja lebih
              buruk (Saxon, 2015).

              Stres. Tubuh membutuhkan cadangan fisiologis untuk menghadapi stres atau
              situasi stres yang berkepanjangan. Efek stres cenderung lebih besar pada lansia
              karena  kapasitas  cadangan  mereka  yang  berkurang.  Mengatasi  situasi  stres
              dengan  tepat  membantu  lansia  mengimbangi  efek  dari  kapasitas  cadangan
              yang berkurang (Saxon, 2015).
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48