Page 47 - FullBook Pengantar Riset Keperawatan
P. 47

Bab 3 Tahapan Pada Proses Riset                                33


              Jelas,  bukti  dari  penelitian  (inovasi  yang  efektif)  harus  disertai  dengan
              implementasi yang efektif, dan konteks yang memungkinkan untuk mencapai
              hasil yang signifikan (Chien, 2019).
              Secara umum penelitian bertujuan mengembangkan ilmu melalui perolehan
              pengetahuan sebagai fakta baru sehingga tersusun teori, konsep, aturan, kaidah
              dan metodologi. Beragam definisi riset atau penelitian yang dapat kita temukan
              dari  berbagai  referensi.  Oleh  karena  itu  perlu  bagaimana  kita  memaknai
              dengan tepat keragaman makna riset itu sendiri.
              Tabel  3.1  memaparkan  makna  penelitian  berdasarkan  tiga  konsep  penting
              dalam ilmu keperawatan.
                       Tabel 3.1: Makna Penelitian Keperawatan (Jolley, 2010)

                      Konsep                         Makna
                                   Metode ilmiah merupakan landasan filosofis untuk
                                   segala sesuatu yang kita sebut sains. Hal ini sangat
                                   berkaitan  dengan  proses  keperawatan  yang
                                   sistematis  dan  objektif,  proses  terssebut  terjadi
                                   seperti berikut:
                   Metode Ilmiah   Firasat  (firasat  tentang  kemungkinan  penyelidikan
                                   harus   dilakukan),   Tinjauan   pustaka   untuk
                                   mengetahui  apa  yang  sudah  diketahui,  Identifikasi
                                   masalah,   Hipotesis,   Rencana   penelitian,
                                   Pengumpulan  data,  Analisis  data,  dan  Pembahasan
                                   hasil/evaluasi.
                                   Penelitian adalah setiap penyelidikan dalam pendekatan
                                   yang sistematis dan berusaha untuk memastikan bahwa
                     Penelitian
                                   hasil  penyelidikan  tidak  dapat  dikritik  dengan  alasan
                                   teknik yang buruk.
                                   Praktik berbasis bukti dikatakan ada jika ada bukti yang
                                   jelas untuk mendasarkan praktek klinis pada bukti yang
                   Praktik Berbasis   diketahui. Bukti penelitian biasanya merupakan bentuk
                       Bukti
                                   bukti  terbaik,  tetapi  terkadang  bentuk  bukti  lain  juga
                                   dapat digunakan digunakan.
              Dimulai dengan Florence Nightingale pada tahun 1800-an dan berkembang
              lagi dalam komunitas medis, praktik berbasis bukti terus berkembang seiring
              dengan disiplin ilmu keperawatan. Praktik berbasis bukti adalah dasar untuk
              pendidikan keperawatan dan merupakan cara bagi disiplin keperawatan untuk
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52