Page 48 - FullBook Pengantar Riset Keperawatan
P. 48
34 Pengantar Riset Keperawatan
meminimalkan kesenjangan teori dengan praktik. Sangat penting bahwa
perawat menjadi proaktif dalam pencarian mereka untuk pengetahuan
penelitian, sehingga kesenjangan antara teori dan praktik terus menutup.
Memanfaatkan pedoman praktik terbaik keperawatan, meninjau dan
menerapkan bukti penelitian yang berlaku, dan memanfaatkan kemajuan
teknologi adalah semua cara di mana keperawatan dapat bergerak maju
sebagai disiplin yang terinformasi dengan baik (Mackey and Bassendowski,
2017). Penelitian keperawatan memiliki area yang sangat luas dan beragam,
baik dalam lingkungan layanan keperawatan klinis maupun komunitas.
Penelitian yang berbasis ilmiah yang dilakukan di rumah sakit oleh para
perawat dan atau peserta didik calon perawat melalui program bimbingan
praktik berbasis bukti dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik
perawat, serta menciptakan perubahan budaya dalam pelayanan keperawatan
(Chan, Glass and Phang, 2020).
Praktik berbasis bukti menjadi pilar inti pendidikan keperawatan dan harapan
dalam praktik klinis. Perawat harus berjuang untuk mengonseptualisasikan
penggunaan praktik berbasis bukti dalam praktik klinis yang sebenarnya
seiring dengan pengembangan kompetensi. Lingkungan klinis merupakan
tempat yang ideal untuk mengeksplorasi, menilai, dan menerapkan penelitian
dan temuan berbasis bukti untuk dipraktikkan dalam upaya meningkatkan
pemberian asuhan keperawatan pasien. Kegiatan layanan klinis sebagian besar
difokuskan pada penerapan penelitian atau sumber berbasis bukti untuk praktik
klinis (Lam and Schubert, 2019).
3.2.2 Alur Riset Ilmu Empiris
Ilmu pengetahuan terus mengalami perkembangan karena manusia memiliki
anugerah berupa akal dari Tuhan, serta sifat keingintahuan yang tinggi.
Manusia selalu berpikir dan mencoba menghubungkan antara fenomena dan
fakta dengan suatu teori yang dipahaminya. Penelitian empiris merupakan
jenis metodologi penelitian yang menggunakan bukti yang dapat diverifikasi
untuk sampai pada hasil penelitian.
Dengan kata lain, jenis penelitian ini hanya mengandalkan bukti yang
diperoleh melalui observasi atau metode pengumpulan data ilmiah. Dalam
penelitian empiris, kesimpulan penelitian diambil dari bukti empiris yang
konkret. Bukti ini juga disebut sebagai bukti yang “dapat diverifikasi”. Bukti