Page 104 - PANJUL DAN SAMIN
P. 104
Kitun, Umi, Aske, Warsi, dan Siti adalah teman-
taman Panjul dan Samiin. Sekolahnya pun juga satu area
SD di desanya. Sore itu, selesai mencari makanan
kambing, mereka sudah berjanji berkumpul di depan
rumahnya Mbah Diyo.
Depan rumah Mbah Diyo memang mempunyai
halaman yang luas. Di sela-sela halaman ada pohon
mangga besar sehingga anak-anak kecil seusia mereka
suka sekali dan seringkali bermain di halaman itu.
Terkadang bermain bola, bermain kelereng, gobak sodor
atau permainan lainnya.
Saat sudah berkumpul, mereka saling bercanda
gurau. Ada yang membawa makanan, minuman dari
rumah dan tanpa rasa malu mereka saling meminta dan
memakannya makanan-minuman yang di bawa dari
rumah. Apalagi teman-teman Panjul yang perempuan
suka sekali saat bermain sambil membawa jajanan.
Kitun dan Umi sudah sedari tadi berada di halaman
Mbah Diyo, karena rumah mereka berdua dekat. Kedua
anak perempuan itu sudah mempersiapkan alat-alat
yang akan digunakan untuk bermain ingkling.
Permainan ingling bisa dimainkan sendiri atau
bersama teman lain. Kitun dan Umi sudah membuat
garis 8 buah kotak dan satu gambar gunung di tanah
dengan menggunakan potongan genteng yang ada di
halaman itu.
93