Page 99 - PANJUL DAN SAMIN
P. 99
tidak ada yang menjawab. Panjul masih berada di depan
pintu rumah Samin. Kemudian ia duduk di teras sambil
mengelus-elus ban motor bekasnya.
Tak lama kemudian ada yang membuka pintu dari
dalam. Nampak seorang perempuan setengah baya yang
sudah dikenal oleh Panjul. Perempuan itu adalah
Emaknya Samin. Ia melangkah keluar dan berdiri di
samping tempat Panjul duduk.
“Kamu mencari Samin, Njul?” tanya Emaknya
Samin.
“Iya, Mak... dimana Samin ya, Mak?” tanya Panjul
tidak sabar.
“Samin tadi sudah keluar bermain dengan Sumari
dan Yadi, Njul. Kok kamu tidak bersama mereka, tho?
Biasanya kalian kan selalu bersama,” jawab Emaknya
Samin.
“Kemana keluarnya bermainnya, Mak?” tanya
Panjul lagi seakan penasaran.
“Wah kalau itu Emak tidak tahu, Njul. Mungkin ke
rumahnya Sumari, coba kamu cari kesana.”
“Baiklah, Mak. Panjul cari Samin kerumahnya
Sumari, Mak.”
Kemudian anak kecil itu bergegas menuju rumah
Sumari, sambil menenteng ban bekasnya. Sesampainya di
rumah Sumari, ada beberapa anak kecil yang memang
teman-temannya Panjul sudah berkumpul di halaman
rumah Sumari. Mereka duduk-duduk di teras sambil
88