Page 97 - PANJUL DAN SAMIN
P. 97
“Mau ke kebun, Mak, mencari bekas ban motor
bapak. Dimana, Mak, bapak menyimpan bekas ban
motor yang kemarin baru saja diganti?” tanya Panjul.
Memang kemarin Bapaknya Panjul baru saja
mengganti ban motornya karena sudah halus. Biasanya
Bapaknya Panjul selalu membawa pulang peralatan
motor yang baru diganti dari bengkel. Termasuk ban
sepeda motor yang sedang dicari Panjul.
“Coba kamu cari di samping kandang kambing,
Le,” perintah perempuan setengah baya itu.
“Baik, Mak.”
Panjul langsung menuju ke samping kandang
kambing. Matanya melihat sana-sani memperhatikan ke
atas dan ke bawah. Itu dia, pikir Panjul dalam hati
sambil tangannya meraih ban bekas yang tergantung di
samping kandang kambing.
Panjul mengambil ban bekas itu dengan wajah
berseri. Ditentengnya ban bekas motor itu kemudian
masuk ke dapur. Emak Panjul masih berada di dapur,
memberesi peralatan dapur yang kotor dan mencuci
piring.
“Udah ketemu, Le, ban motornya?” tanya
Emaknya.
“Udah, Mak, nih sudah Panjul bawa,” jawab Panjul
gembira.
“Memangnya buat apa to, Le, ban bekas itu?”
tanya Emak Panjul heran.
86