Page 13 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN Nur Fadilah
P. 13
12
b. Disakarida terdiri dari dua molekul monosakarida, contoh disakarida yaitu
sukrosa, maltose dan laktosa. Sukrosa terdapat dalam gula pasir yang dikonsumsi,
maltose terdapat pada biji-bijian. Laktosa adalah karbohidrat yang terdapat dalam
bahan makanan yang berasal dari hewan misalnya air susu.
c. Polisakarida ialah karbohidrat yang memiliki susunan molekul yang kompleks.
Contoh polisakarida adalah pati, glikogen dan selulosa. Pati banhyak terdapat di
dalam umbi-umbian, glikogen banyak terdapat dalam otot dan hati hewan,
sedangkan selulosa banyak terdapat di bagian serat tumbuhan.
2. Protein
Protein ialah senyawa organik kompleks dengan berat molekul tinggi. Protein
mengandung molekul karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan kadang mengandung
sulfur serta fosfor. Protein terbentuk dari asam amino yang membentuk rantai panjang
(polipeptida). Berdasarkan sumbernya, protein dapat dibedakan menjadi protein nabati
dan protein hewani. Protein nabati diperoleh dari kacang-kacangan dan sayuran.
Protein hewani diperoleh dari daging, ikan, susu, dan telur. Protein juga zat makanan
yang mengandung unsur karbon (C), hydrogen (H), oksigen (O) dan nitrogen (N). Tabel
Asam amino esensial, asam amino esensial bersyarat , dan asam amino nonesensial.
Asam Amino Esensial Asam Amino Esensial Asam Amino Nosensial
bersyarat
Histidin Prolin Alanin
Isoleusin Serlin Asam Glutamat
Leusin Arginin Glutamin
Lisin Tirosin Asam Asarartat
Metionin Sistein Asparagin
Fenilalanin Glisin
Treonon
Triptofan
valin
a. Fungsi Protein
• Menghasilkan sebuah jaringan baru. Salah satu conohnya, jaringan baru yang
terbentuk selama masa pertumbuhan, kehamilan dan laktasi, serta proses
penyembuhan dari cedera.

