Page 138 - [210126] Laporan Akhir Riset Active Defense (Book View)
P. 138

Temuan dan Analisis                                                                                                                                                                                    Temuan dan Analisis




          strategi pertahanan aktif akan menjadi pincang. Pasalnya, ketahanan/resiliensi tidak akan

          pernah bisa dibangun secara top-down; ia haruslah terjadi secara bottom-up.




          7.5.3. Rendahnya Popularitas Mindset


                       Pencegahan di Masyarakat




               Secara umum, masyarakat Indonesia cenderung mempersepsikan isu narkoba sebagai
          yang berkaitan dengan laga atau action dan masih belum mengasosiasikannya sebagai upaya
          pencegahan.  Seperti  dalam  wawancara  dengan  Dir.  Narkoba,  Bareskrim  Polri,  misalnya,

          disampaikan bahwa “cara berpikir masyarakat kita yang salah … lebih suka kejar-kejaran dan
          tembak-tembakan, dar der dor.” Pola pikir ini yang menurut beliau berkontribusi pada kurang

          populernya  program-program  pencegahan.  Begitu  pula  di  media  sosial,  saat  Polisi  merilis
          berita soal penangkapan narkoba ton-tonan, maka segera viral berita tersebut. Alhasil, media                                                      Grafik 14. Dominasi pemberitaan kriminalitas pada isu narkoba
          pun menyambut selera pasar ini turut melakukan komersialisasi aksi pemberantasan (semisal

          tayangan di televisi: program “86” – NET TV, program “Patroli’ – Indosiar, program “Jatanras”                                  Sebenarnya, persepsi masyarakat terhadap narkotik jauh lebih kompleks daripada
          – TV ONE, program “Custom” – NET TV, dan seterusnya). Animo pemberantasan, khususnya                                     yang disampaikan di atas. Dari studi lapangan, kami melihat bahwa terdapat tarik menarik
          dalam  imaji-imaji  laga  ini  terkonfirmasi  dari  analisis  kami  terhadap  pemberitaan  selama                        antara risk (penguatan negatif) dan reward (penguatan positif) pada masyarakat ketika

          setahun belakangan, yang mana media selalu menayangkan topik-topik yang secara rule of                                   menghadapi peredaran narkotika di wilayahnya sehingga turut mempengaruhi kontrol
          thumb  diasosiasikan dengan pemberantasan (penangkapan, pengungkapan, penyerbuan,                                        sosial. Ketika masyarakat melihat resiko yang ditimbulkan akibat peredaran narkotika
          dst.). (Di sini tentunya asumsi yang digunakan adalah bahwa media selalu mencoba mengikuti                               lebih besar daripada reward yang didapat maka masyarakat memperketat kontrol sosial

          selera pasar).                                                                                                           dan melakukan tindakan baik represif, maupun koersif terhadap peredaran narkotika.
                                                                                                                                   Sementara, bila faktor  reward dinilai cenderung lebih besar daripada resiko maka

                                                                                                                                   kontrol sosial akan menjadi lebih longgar dan masyarakat justru mendukung peredaran
                                                                                                                                   narkotika.

                                                                                                                                         Sebagian anggota masyarakat yang merasa jenuh akan stigma lingkungan tempat
                                                                                                                                   tinggal akibat peredaran narkotika, telah menginisiasi kegiatan dan program secara

                                                                                                                                   mandiri untuk mengurangi dan memberantas peredaran narkotika. Masyarakat merasa
                                                                                                                                   dirugikan akan label sebagai daerah rawan narkoba yang menempel pada daerah tempat
                                                                                                                                   tinggalnya,  sebagai contoh  masyarakat  mengalami kesulitan  ketika  hendak  mencari

                                                                                                                                   pekerjaan di luar daerah tempat tinggalnya. Upaya memberantas peredaran narkotika
                                                                                                                                   ini salah satunya dapat dilihat di Gampong Ujung Pacu, Lhoksumawe, Aceh yang sejak

                                                                                                                                   beberapa tahun silam menginisasi pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan
                                                                                                                                   narkotika. Saat itu, transaksi narkotika marak dan dilakukan secara terbuka di wilayah
                  Gambar  24. Dominasi topik-topik pemberantasan dalam pemberitaan media massa daring, 2019-2020.                  Gampong Ujung Pacu hingga daerah tersebut mendapat label sebagai Thailand ke dua.



            124     Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)                                                                               Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)   125
                                                                                                                                                                                  Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
                    Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143