Page 136 - [210126] Laporan Akhir Riset Active Defense (Book View)
P. 136

Temuan dan Analisis                                                                                                                                                                                    Temuan dan Analisis



          7.5.2. Keterbatasan Performa P4GN di                                                                                     kami menemukan kenyataan yang justru berseberangan dengan temuan di riset tersebut.


                       Kalangan K/L/D                                                                                              Berdasarkan wawancara dengan sang lurah, kami dapati banyak program yang menunjang
                                                                                                                                   pencapaian program P4GN. Program-program tersebut pun tidak sekedar dilaksanakan secara
                                                                                                                                   seremonial dan insidentil, melainkan terprogram dalam jangka panjang, bahkan melembaga
               Satu fakta menarik yang kami dapat selama melakukan dialog dengan para staf di                                      dalam  pedoman  dan  aturan-aturan  keseharian.  Misalnya  aturan  bagi  penghuni  kost  yang
          BNN adalah bahwa Ibu Risma, Walikota Surabaya peraih ratusan penghargaan baik nasional                                   kedapatan menggunakan narkoba akan diusir dari desa. Capaian-capaian inilah yang membuat

          dan internasional,  mengira bahwa P4GN adalah program BNN. Sehingga ia melihat                                           Condongcatur mendapat penghargaan Desa Bersinar (Desa Bersih Narkoba).
                             169
          keterlibatannya  adalah  sebagai  “membantu”  BNN.  Mengajak  pimpinan-pimpinan  lembaga                                       Fenomena  Condongcatur  ini  menunjukkan  bahwa  ternyata  bukannya  para  kepala
          pemerintahan di daerah adalah tantangan tersendiri bagi BNNP/K. Hampir di setiap kota yang                               desa itu tidak bisa menganggarkan/mengalokasikan APBDes-nya, melainkan ada faktor lain

          kami kunjungi selalu keluhan ini muncul. Yang paling trenyuh bahkan ada seorang kepala seksi                             yang mencegah mereka untuk ini. Ini pun terkonfirmasi pada saat ditanyakan kepada Lurah
          BNNP  yang rela menunggu tiga jam di kantor walikota hanya untuk mendapat jawaban,                                       Condongcatur soal mengapa kepala daerah lain tidak melakukan hal yang sama sekalipun
                170
          “oh kami harus punya program juga toh di P4GN?” Tentu kejadian semacam ini tidak bisa                                    sudah ada dua kali Inpres RAN P4GN: “yah kembali lagi ke masing-masing ya.. Karena kan

          digeneralisasi  ke  seluruh  daerah  atau  seluruh  pejabat  daerah.  Namun  demikian,  kejadian                         semua  punya  prioritas  sendiri-sendiri.”   Prioritisasi  yang  berbeda-beda  ini  menunjukkan
                                                                                                                                                                              172
          seperti ini tidak sedikit juga dijumpai, dan seringkali menjadi salah satu penghambat suksesnya                          bahwa partisipasi P4GN dari daerah masih cenderung terpusat pada  goodwil,  jika bukan

          P4GN, dan bahkan berhasilnya upaya penanggulangan masalah narkotika secara umum.
                                                                                                                                   political will dari masing-masing kepala daerahnya.
               Dua cerita di atas sebenarnya bisa dijelaskan dari kurangnya sosialisasi di kalangan K/L,                                 Persoalan lain yang menurut kami juga kritikal, dan ini kami temukan di mayoritas

          khususnya di daerah. Sehingga persoalan komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah,                                   kota yang kami kunjungi, adalah kebingungan dalam mendesain program yang cocok di
          dan  di  internal  lembaga-lembaga  vertikal,  menjadi  pekerjaan  rumah  untuk  dievaluasi  dan                         daerah masing-masing. “[T]api kita tidak tau apa anggaran itu maksudnya; belanjanya itu apa

          diperbaiki. Selain persoalan komunikasi, ada dua hal lain yang agaknya lebih kritikal dari                               saja ya. Program kan harus detil, apakah pencegahan narkotika itu hanya sekedar ngobrol
          soal komunikasi yang terganggu. Yang pertama adalah masalah good will dari pimpinan                                      seperti ini ‘kan nggak juga.” Sebenarnya hal ini juga mengandung aspek positif: positifnya,
          di daerah, jika bukan political will. Dalam riset BNN soal Potensi Desa Dalam Pencegahan                                 daerah cukup tahu bahwa sosialisasi saja tidak cukup. Hanya saja, untuk menyelenggarakan

          Penyalahgunaan  Narkoba  2019,   ditemukan  bahwa  perangkat  desa  kerap  tidak  berani                                 program yang di luar sosialisasi ini yang agaknya daerah mengalami kesulitan. Bahkan, salah
                                             171
          menggunakan dana desa untuk kegiatan P4GN atau kegiatan lain yang belum dianggarkan                                      satu informan kami di Aceh menitipkan pesan untuk meminta BNN memberikan asistensi
          sebelumnya.  Hanya  sebagian  desa  yang  memiliki  inisiatif  menggunakan  anggaran  desa                               perancangan program. “Kalau memang ada kerjasama BNN melalui Dana Desa terkait masalah

          seperti salah satu desa di Jawa Barat yang sudah memiliki inisiatif menggunakan APBDes                                   pencegahan narkotika, kami minta diarahkan terkait masalah penyelenggaraan itu: apa sih
          untuk melaksanakan kegiatan P4GN. Kegiatan P4GN yang sudah rutin dilaksanakan tersebut                                   riilnya, konkretnya itu program untuk pencegahan narkotika itu—yang bukan hanya sekedar
          merupakan bagian dari kegiatan pembinaan remaja bukan dianggarkan tersendiri. Untuk                                      sosialisasi kalau menurut kami.”  173

          perangkat desa lainnya masih menghendaki adanya instruksi khusus pelaksanaan P4GN di
          lingkungan desa dan diberikan anggaran khusus bukan justru mengurangi anggaran yang                                            Tiga hal yang nampaknya menahan atau memperlambat daerah untuk memiliki mindset

          sudah dialokasikan untuk kegiatan lain. Artinya, ada keterbatasan struktural penganggaran                                pencegahan yang sama dengan yang dimiliki BNN adalah faktor komunikasi pusat ke daerah,
          yang menahan para pimpinan di tingkat daerah untuk bisa berpartisipasi aktif.                                            faktor good will dari pimpinan lembaga/perangkat daerah, dan kebutuhan asistensi perancangan
                                                                                                                                   program. Harapannya, dengan meng-address ketiga persoalan ini, daerah bisa masuk menjadi
               Namun demikian, saat tim melakukan kunjungan ke Desa Condongcatur di Yogyakarta,
                                                                                                                                   motor utama untuk menyelenggarakan P4GN secara serentak dan merata di nusantara. Isu
                                                                                                                                   strategis di sini—kembali lagi kami ingatkan—tanpa partisipasi aktif dari masyarakat, maka

            169    “Tri Rismaharini Raih 259 Penghargaan Sembilan  Tahun  Terakhir,”  Bisnis.com, 29 Juli 2019, https://surabaya.bisnis.com/
          read/20190729/531/1129976/tri-rismaharini-raih-259-penghargaan-sembilan-tahun-terakhir.
            170   Beliau meminta identitasnya disamarkan untuk.                                                                       172   Tim Riset Active Defense BNN-UBJ, DIY, Jogja - WM Lurah Desa Condong Catur (092220), 2020.
            171   BNN RI dan BKKBN, Potensi Desa dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (Puslitdatin BNN RI, 2019), 62.              173   Tim Riset Active Defense BNN-UBJ, Aceh - FGD Kelompok 1 (091620), 2020.


            122     Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)                                                                               Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)   123
                                                                                                                                                                                  Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
                    Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141