Page 131 - [210126] Laporan Akhir Riset Active Defense (Book View)
P. 131

Temuan dan Analisis                                                                      Temuan dan Analisis




 website PPID. (Sekedar menyegarkan ingatan, kami menilai seberapa jauh sebuah karya   Dari perhitungan di atas dapat dilihat bahwa ternyata penelitian di dalam BNN juga

 ilmiah tersituasikan pada perdebatan state of the art termutakhir di bidangnya dengan   belum  terkecualikan  dari corak insular  penelitian  soal narkotika di  Indonesia.  Namun
 mengukur dari tiga indikator soal pengutipan referensi). Dari total 22 laporan penelitian   demikian, harus diakui bahwa persoalan ini sebenarnya bukan hanya persoalan BNN saja,
 yang  kami temukan, skor untuk  indikator  ‘jumlah  kutipan  total’ yang  melebihi  batas   melainkan persoalan besar di satu sisi bagi dunia akademik di Indonesia dan juga tugas

 kepatutan minimum tergolong amat tinggi dibandingkan dengan kajian yang dihasilkan di   besar bagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Walau begitu, kenyataan
 luar BNN, yaitu 38,1% berbanding 8,21%. Dengan kata lain, kita bisa temukan satu penelitian   bahwa peningkatan signifikan produksi penelitian di internal BNN menunjukkan bahwa
 yang berkecukupan secara referensi dari setiap 2,5 penelitian BNN, dibandingkan dengan   BNN punya modalitas untuk bisa juga menjadi leading sector di penelitian kenarkotikaan

 penelitian di luar BNN yang mana baru didapatkan dari setiap 12 penelitian. Hanya saja,   di Indonesia. Yang diperlukannya hanya satu, yaitu meningkatkan standarnya menuju apa
 dengan melihat jumlah kutipan jurnal dan kutipan lima (5) tahun terakhir, skor yang muncul   yang disebut research excellence atau riset unggul.
 lebih rendah dari kelompok sebelumnya di luar BNN: masih amat sedikit penelitian yang   Hal lain yang juga penting untuk diperhatikan berikutnya adalah soal keterhubungan

 jumlah kutipan jurnal dan kutipan dalam kurun lima tahun terakhir yang melebihi batas   antara penelitian  dengan  kebijakan.  Dalam perbincangan  soal  kebijakan  publik  yang
 kepatutan minimum.
             berbasiskan pembuktian (evidence-based policy, EBP) dan juga yang ditopang oleh keilmuan
             (science-backed policy, SBP), 168  seringkali dikritik bagaimana penelitian dan kajian akademik

             yang dilakukan oleh tim perumus kebijakan tidaklah benar-benar terintegrasi di dalam
             kebijakan yang dikeluarkan. Bahkan lebih jauh lagi, kajian dan penelitian tidak dilakukan

             secara sistematis dan terintegrasi di dalam siklus pengambilan keputusan/kebijakan di
             lembaga. Salah satu biangnya adalah politik. Namun, apabila sejenak mengesampingkan
             politik, persoalan non-integrasi sains dalam kebijakan ini seringkali juga merupakan

             dampak dari desain organisasi yang memang belum bercorak EBP/SBP.
                   Ini  yang  bisa jadi  luput diperhatikan  oleh  BNN.  Ditengah  banyak  dan  gencarnya

             BNN—di  hampir semua deputi  bidang—dalam  melakukan  penelitian,  imperatif dan
             kewajiban untuk mendasarkan kebijakan pada evidensi ilmiah masih belum dilembagakan
             dalam sebuah aturan/kebijakakan internal tertulis. Sejauh penelusuran kami akan aturan-

             aturan lembaga di website Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH BNN), belum
             ditemukan satu aturan yang mengatur, misalkan, bahwa kebijakan harus melalui studi

             akademik terlebih dahulu, bahwa ada penelitian untuk evaluasi objektif setiap kebijakan
             yang dilakukan, atau bahwa ada mekanisme khusus untuk menindak-lanjuti penelitian
             yang dilakukan lembaga atau yang di luar lembaga (dari jurnal, buku, atau perkembangan

             di  disiplin  secara keseluruhan).  Yang  dikhawatirkan  adalah  bahwa  kebutuhan  untuk
             memiliki  kebijakan  yang  berbasiskan  sains  dan  pembuktian  ini  hanyalah  merupakan

             inisiati orang per orang saja yang kebetulan memegang jabatan, ketimbang komitmen
             organisasi secara keseluruhan. Akibatnya, saat berganti kepemimpinan, maka komitmen
             inipun juga ikut berganti.


 Grafik 13. Kondisi penelitian internal BNN dari segi ketersituasian di bidang keilmuan
                168   Nancy Cartwright dan Jeremy Hardie, Evidence-Based Policy: A Practical Guide to Doing It Better (Oxford University Press, 2013);
             Deborah Ghate, “Developing theories of change for social programmes: co-producing evidence-supported quality improvement,” Palgrave
             Communications 4, no. 1 (2018).


 116  Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)   Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)   117
                                                           Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
 Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136