Page 137 - [210126] Laporan Akhir Riset Active Defense (Book View)
P. 137

Temuan dan Analisis                                                                      Temuan dan Analisis



 7.5.2. Keterbatasan Performa P4GN di   kami menemukan kenyataan yang justru berseberangan dengan temuan di riset tersebut.


 Kalangan K/L/D  Berdasarkan wawancara dengan sang lurah, kami dapati banyak program yang menunjang
            pencapaian program P4GN. Program-program tersebut pun tidak sekedar dilaksanakan secara
            seremonial dan insidentil, melainkan terprogram dalam jangka panjang, bahkan melembaga
 Satu fakta menarik yang kami dapat selama melakukan dialog dengan para staf di   dalam  pedoman  dan  aturan-aturan  keseharian.  Misalnya  aturan  bagi  penghuni  kost  yang
 BNN adalah bahwa Ibu Risma, Walikota Surabaya peraih ratusan penghargaan baik nasional   kedapatan menggunakan narkoba akan diusir dari desa. Capaian-capaian inilah yang membuat

 dan internasional,  mengira bahwa P4GN adalah program BNN. Sehingga ia melihat   Condongcatur mendapat penghargaan Desa Bersinar (Desa Bersih Narkoba).
 169
 keterlibatannya  adalah  sebagai  “membantu”  BNN.  Mengajak  pimpinan-pimpinan  lembaga   Fenomena  Condongcatur  ini  menunjukkan  bahwa  ternyata  bukannya  para  kepala
 pemerintahan di daerah adalah tantangan tersendiri bagi BNNP/K. Hampir di setiap kota yang   desa itu tidak bisa menganggarkan/mengalokasikan APBDes-nya, melainkan ada faktor lain

 kami kunjungi selalu keluhan ini muncul. Yang paling trenyuh bahkan ada seorang kepala seksi   yang mencegah mereka untuk ini. Ini pun terkonfirmasi pada saat ditanyakan kepada Lurah
 BNNP  yang rela menunggu tiga jam di kantor walikota hanya untuk mendapat jawaban,   Condongcatur soal mengapa kepala daerah lain tidak melakukan hal yang sama sekalipun
 170
 “oh kami harus punya program juga toh di P4GN?” Tentu kejadian semacam ini tidak bisa   sudah ada dua kali Inpres RAN P4GN: “yah kembali lagi ke masing-masing ya.. Karena kan

 digeneralisasi  ke  seluruh  daerah  atau  seluruh  pejabat  daerah.  Namun  demikian,  kejadian   semua  punya  prioritas  sendiri-sendiri.”   Prioritisasi  yang  berbeda-beda  ini  menunjukkan
                                                       172
 seperti ini tidak sedikit juga dijumpai, dan seringkali menjadi salah satu penghambat suksesnya   bahwa partisipasi P4GN dari daerah masih cenderung terpusat pada  goodwil,  jika bukan

 P4GN, dan bahkan berhasilnya upaya penanggulangan masalah narkotika secara umum.
            political will dari masing-masing kepala daerahnya.
 Dua cerita di atas sebenarnya bisa dijelaskan dari kurangnya sosialisasi di kalangan K/L,   Persoalan lain yang menurut kami juga kritikal, dan ini kami temukan di mayoritas

 khususnya di daerah. Sehingga persoalan komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah,   kota yang kami kunjungi, adalah kebingungan dalam mendesain program yang cocok di
 dan  di  internal  lembaga-lembaga  vertikal,  menjadi  pekerjaan  rumah  untuk  dievaluasi  dan   daerah masing-masing. “[T]api kita tidak tau apa anggaran itu maksudnya; belanjanya itu apa

 diperbaiki. Selain persoalan komunikasi, ada dua hal lain yang agaknya lebih kritikal dari   saja ya. Program kan harus detil, apakah pencegahan narkotika itu hanya sekedar ngobrol
 soal komunikasi yang terganggu. Yang pertama adalah masalah good will dari pimpinan   seperti ini ‘kan nggak juga.” Sebenarnya hal ini juga mengandung aspek positif: positifnya,
 di daerah, jika bukan political will. Dalam riset BNN soal Potensi Desa Dalam Pencegahan   daerah cukup tahu bahwa sosialisasi saja tidak cukup. Hanya saja, untuk menyelenggarakan

 Penyalahgunaan  Narkoba  2019,   ditemukan  bahwa  perangkat  desa  kerap  tidak  berani   program yang di luar sosialisasi ini yang agaknya daerah mengalami kesulitan. Bahkan, salah
 171
 menggunakan dana desa untuk kegiatan P4GN atau kegiatan lain yang belum dianggarkan   satu informan kami di Aceh menitipkan pesan untuk meminta BNN memberikan asistensi
 sebelumnya.  Hanya  sebagian  desa  yang  memiliki  inisiatif  menggunakan  anggaran  desa   perancangan program. “Kalau memang ada kerjasama BNN melalui Dana Desa terkait masalah

 seperti salah satu desa di Jawa Barat yang sudah memiliki inisiatif menggunakan APBDes   pencegahan narkotika, kami minta diarahkan terkait masalah penyelenggaraan itu: apa sih
 untuk melaksanakan kegiatan P4GN. Kegiatan P4GN yang sudah rutin dilaksanakan tersebut   riilnya, konkretnya itu program untuk pencegahan narkotika itu—yang bukan hanya sekedar
 merupakan bagian dari kegiatan pembinaan remaja bukan dianggarkan tersendiri. Untuk   sosialisasi kalau menurut kami.” 173

 perangkat desa lainnya masih menghendaki adanya instruksi khusus pelaksanaan P4GN di
 lingkungan desa dan diberikan anggaran khusus bukan justru mengurangi anggaran yang   Tiga hal yang nampaknya menahan atau memperlambat daerah untuk memiliki mindset

 sudah dialokasikan untuk kegiatan lain. Artinya, ada keterbatasan struktural penganggaran   pencegahan yang sama dengan yang dimiliki BNN adalah faktor komunikasi pusat ke daerah,
 yang menahan para pimpinan di tingkat daerah untuk bisa berpartisipasi aktif.   faktor good will dari pimpinan lembaga/perangkat daerah, dan kebutuhan asistensi perancangan
            program. Harapannya, dengan meng-address ketiga persoalan ini, daerah bisa masuk menjadi
 Namun demikian, saat tim melakukan kunjungan ke Desa Condongcatur di Yogyakarta,
            motor utama untuk menyelenggarakan P4GN secara serentak dan merata di nusantara. Isu
            strategis di sini—kembali lagi kami ingatkan—tanpa partisipasi aktif dari masyarakat, maka

 169    “Tri Rismaharini Raih 259 Penghargaan Sembilan  Tahun  Terakhir,”  Bisnis.com, 29 Juli 2019, https://surabaya.bisnis.com/
 read/20190729/531/1129976/tri-rismaharini-raih-259-penghargaan-sembilan-tahun-terakhir.
 170   Beliau meminta identitasnya disamarkan untuk.  172   Tim Riset Active Defense BNN-UBJ, DIY, Jogja - WM Lurah Desa Condong Catur (092220), 2020.
 171   BNN RI dan BKKBN, Potensi Desa dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (Puslitdatin BNN RI, 2019), 62.  173   Tim Riset Active Defense BNN-UBJ, Aceh - FGD Kelompok 1 (091620), 2020.


 122  Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)   Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)   123
                                                           Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
 Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142