Page 149 - [210126] Laporan Akhir Riset Active Defense (Book View)
P. 149

Rekomendasi                                                                                      Rekomendasi




 reduction. 187   Menindaklanjuti  pandangan  ini,  penelitian  ini  menawarkan  cara  untuk   penyuplai baru. Demikian halnya dengan protektif, kesuksesan upaya proteksi masyarakat

 mengapresiasi dimensi kesatuan strategi pencegahan dari beragam pendekatan. Artinya   dari suplai dan bandar—misalnya dengan  memberantasnya, akan dengan  sendirinya
 ketiga pendekatan perlu dan memang bisa diartikan dalam koridor pencegahan.   menimbulkan efek penggentaran yang notabene masuk dalam spektrum pencegahan.

 Makna pencegahan dari supply reduction adalah mencegah orang untuk mendapatkan   (Sayangnya, efek penggentaran dari upaya koersif pemberantasan ini sudah terlalu banyak
 suplai  narkotika  dan  mencegah  orang  untuk  terpaksa atau  tergiurkan  untuk  menjadi   disanggah oleh kajian-kajian akademik. 188  Bahkan, amat sulit mencari pembuktian ilmiah
 pelaku suplai, baik itu pengedar, kurir, atau malah bergabung di bandar dan kartel. Lalu   soal korelasi positif dari tindakan-tindakan koersif. 189  Oleh karena itu, perlu dikaji lebih

 arti pencegahan  dari  demand reduction  adalah  mencegah  orang  menjadi  terpikirkan   jauh lagi bagaimana efek penggentaran ini dapat juga terjadi untuk kebijakan-kebijakan
 atau tergoda untuk mencari narkotika, atau mencegah terciptanya kondisi yang mana   yang koersif, sebagaimana yang juga didapat dari kebijakan-kebijakan yang lebih persuasif
 orang banyak menjadi merasa butuh atau tergiur untuk menyalahguna. Akhirnya, bagi   dan memberdayakan).

 harm-reduction,  pencegahan  bisa  berarti mencegah  orang menyakiti/merusak diri  dan   Skema 5. Strategisasi ke mindset pencegahan untuk keempat fungsi Pertahanan Aktif
 hidupnya  sendiri, mencegah masyarakat  untuk  memperpanjang rusaknya kehidupan

 para penyalahguna dan eks dengan stigmatisasi dan penolakannya, dan juga mencegah
 ekses-ekses  kebijakan  yang  berdampak  negatif  bagi  masyarakat,  baik  secara  sosial
 maupun secara kesehatan.






















                  Akhirnya, untuk memungkasi formulasi strategisasi pencegahan, berikut adalah skema

            panduan  berupa matriks tantangan kebijakan  bagi lembaga dalam mengintegrasikan
 Skema 4. Strategisasi pencegahan untuk kebijakan supply, demand, dan harm-reduction.  dan  mengarusutamakan  paradigma  pencegahan  di  dalam  program-program  kerjanya.

            Dengan menggunakan panduan ini, seluruh tantangan kebijakan pencegahan di segala
 Dari keempat fungsi pertahanan dalam strategi Pertahanan Aktif yang sudah dibahas   lini  menjadi  terbuka:  untuk  dipikirkan,  untuk  dirumuskan  programnya,  dan  untuk
 di bagian sebelumnya (protektif, preventif, kuratif, dan imunitif), dua di antaranya berada

 pada spektrum pencegahan, yaitu preventif dan imunitif, karena berkaitan dengan   188   D. Décary-Hétu dan L. Giommoni, “Do police crackdowns disrupt drug cryptomarkets? A longitudinal analysis of the effects of Oper-
 ancaman yang belum memanifestasi. Bedanya, ancaman bagi preventif sudah terprediksi,   ation Onymous,” Crime, Law and Social Change 67, no. 1 (2017): 55–75; Michelle Keck dan Guadalupe Correa-Cabrera, “U.S. Drug Policy and
            Supply Side Strategies: Assessing Effectiveness and Results,” Norteamérica 10, no. 2 (2015): 47–67; Jorrit Kamminga, “States simply do not
 sementara bagi imunitif belum. Namun demikian, apabila diperhatikan dengan seksama,   care: The failure of international securitisation of drug control in Afghanistan,” International Journal of Drug Policy 68 (2019): 3–8; Fiona Godlee
            dan Richard Hurley, “The war on drugs has failed: Doctors should lead calls for drug policy reform,” British Medical Journal 355 (2016): 1–2;
 fungsi  kuratif dan protektif juga dapat memiliki arti dan efek pencegahan.  Suksesnya   International Drug Policy Consortium (IDPC), “10 Years of Drug Policy in Asia: How Far Have We Come ?,” 2019; Lancet, “Reforming inter-
            national drug policy”; Dolliver, “A supply-based response to a demand-driven problem: a fifteen-year analysis of drug interdiction in Poland”;
 fungsi kuratif akan mencegah munculnya permintaan-permintaan baru atau calon-calon   Alexander G. Toth dan Ojmarrh Mitchell, “A qualitative examination of the effects of international counter-drug interdictions,” International
            Journal of Drug Policy 55, no. January (2018): 70–76.
               189   Setidaknya ada satu studi menarik yang melihat dampak penggentaran, walaupun itu kecil. Lihat Caitlin Elizabeth Hughes et al.,
            “The deterrent effects of Australian street-level drug law enforcement on illicit drug offending at outdoor music festivals,” International Journal
 187   Tim Riset Active Defense BNN-UBJ, Jakarta - WM Ka. BNN (110620).  of Drug Policy 41 (2017): 91–100.


 134  Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)   Laporan Akhir Desain Strategi Pertahanan Aktif (Active Defense)   135
                                                           Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
 Dalam Pencegahan Peredaran Gelap Narkotika
   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154