Page 62 - Grafis Islam 05-Islam, Dialog Toleransi, Kebangsaan
P. 62
Demonstrasi anti komunis.
Sumber foto: AP.
4 MENUJU KRISIS 1965
Perseteruan golongan Islam dan golongan Emosi kedua massa akhirnya tersulut
komunis di Indonesia sudah memanas setelah Aidit mulai berpidato. Dalam
sebelum pemilihan umum digelar pada pidatonya, Aidit menyinggung Masyumi.
1955. Pada 1954, Partai Masyumi menggelar Massa Masyumi menuntut Aidit mencabut
rapat besar di Malang, Jawa Timur, untuk kata-katanya. Aidit pun menuruti, Namun,
menandingi rapat umum PKI di tempat terlambat. Pertemuan pun berakhir
yang sama. Kedua partai masing-masing ricuh. Massa Masyumi merampas
mengerahkan massanya ke alun-alun kota semua atribut kampanye PKI. Insiden
Malang. Bahkan massa Masyumi yang itu merupakan bentrok terbesar antara
datang dari Surabaya dan Malang membaur Masyumi versus PKI sepanjang 1954.
bersama ribuan anggota PKI yang sedang Bukan hanya simpatisan dan tokoh
menunggu kehadiran Ketua PKI DN Aidit politik, media massa underbouw kedua
dan Eric Aarons, perwakilan Partai Komunis partai pun berseteru lewat judul-judul
Australia yang juga akan berpidato. berita diterbitan mereka. Masyumi
dengan Majalah Hikmah dan koran Abadi,
sedangkan PKI dengan Harian Rakjat. BUKU 5 Islam, Dialog Toleransi, Kebangsaan
Konflik PKI versus Masyumi berakhir
ketika Presiden Sukarno membubarkan
Masyumi melalui Keputusan Presiden No.
200 tahun 1960. Keterlibatan Masyumi
dalam Pemerintah Revolusioner Republik
Indonesia (PRRI) menjadi alasan bagi
pemerintah Sukarno untuk membubarkan
partai itu. Hingga akhirnya terjadilah 49
peristiwa September 1965 yang diduga
melibatkan anggota dan simpatisan PKI.
Demo mahasiswa 1966.
Sumber foto: www.merdeka.com