Page 48 - E-MODUL PRODI PIAUD PJOK
P. 48

BAB IV

                                                      KECEPATAN

             A.  Pengertian Kecepatan
                 Kecepatan adalah yang termasuk aspek yang dibutuhkan
            pada  cabang  beberapa  olahraga.  Kecepatan  juga  menjadi
            faktor  penentu  pencapaian  di  dalam  beberapa  cabang
            olahraga  yang bisa dilihat pada nomor sprint  atletik.  Selain
            itu  kecepatan  juga  seperti  kecepatan  seorang  atlet  gulat
            mengunci lawannya, kegesitan tindakan jab atlet petinju dan
            kecepatan berpindahnya arah pemain skate.                     https://youtu.be/66e8rjUZics?si=9OMq
                                                                          BYzeawMXpxWJ
                                                         و َّا ل سبِحٰت   ِ سَس ۡ بًا
                                                            َّ
                 Artinya:  Dan  (malaikat-malaikat)  yang  turun  dari  langit  dengan  cepat,  Zubdatut Tafsir  Min
            Fathil Qadir atau Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam
            Madinah :و َ السّٰبح (dan (malaikat-malaikat)  yang turun dari langit) Yakni  para malaikat  yang turun
                           ِ
            dari langit dengan bergegas untuk menjalankan perintah Allah, meluncur di udara seperti seorang
            perenang yang meluncur di air.
                 Kecepatan  memiliki  kaitannya  dengan  jarak  dan  waktu.  Sedangkan  menurut  sukadiyanto
            kecepatan merupakan perkumpulan otot untuk menanggapi rangsangan dalam jangka waktu yang
            singkat. Ditinjau dari komposisi gerak. Kecepatan yaitu keahlian inti perpindahan sistem saraf pusat
            atau sebuah otot dengan tujuan untuk menampilkan beberapa gerakan kecepatan tertentu. Adapun
            rumus yang digunakan untuk mengetahui Kecepatan (V) yaitu :



                 Adapun  gambaran  pada  atlet  pelari  yang  menempuh  jarak(s)  100m  dalam  jangka  waktu  10
            detik maka kesatuan (s) nya yaitu meter (m) dan waktunya yaitu detik.Jadi Kecepatan (V) nya dari
            atlet tersebut yaitu 100 / 10 atau 10 m / detik. Dari contoh rumus diatas dapat disimpulkan jika :
             1.  Kecepatan (V) berbanding lurus dengan jarak :
                 a.  Maka semakin besar nya jarak ,maka semakin besar juga kecepatan
                 b. Sedangkan jika Semakin kecil S, maka semakin kecil juga kecepatan nya.
             2.  Kecepatan(V) jika berbanding terbalik dengan waktu(t) maka:
                 a.  Semakin besar waktu,maka semakin kecil kecepatan nya.
                 b. Jika semakin kecilnya waktu, maka semakin besarnya kecepatannya.

             B.  Macam-macam kecepatan (V)
                 Kecepatan ini terbagi menjadi beberapa macam diantaranya:
             1.  Kecepatan lari cepat  ( sprint speed )  yaitu keahlian organisme untuk bergerak maju dengan
                 cepat dan ditetapkan oleh persendian juga kekuatan otot.
             2.  Kecepatan reaksi (reaction time) yaitu kecepatan memberikan suatu rangsangan yang tentukan
                 oleh kemampuan orientasi, situasi, susunan saraf dan juga ketajaman panca Indra.
             3.  Kecepatan bergerak ( motor action speed) yaitu mengganti arah ke gerakan yang lengkap.Hal
                 ini ditentukan oleh daya ledak, kelincahan, kekuatan otot dan yang terakhir keseimbangan.
                 Adapun masukan lain tentang pembagian kecepatan yaitu:
             1.  Kecepatan  siklis  yaitu bagian  yang dihitung from  frekuensi  gerak  contohnya pada frekuensi
                 langkah.  Dan  amplitudo  gerak  contohnya  panjang  langkah  kaki.Nah  untuk  gerak  siklis  ini

              42                        E-modul  Pendidikan Jasmani Untuk Mahasiswa Piaud
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53