Page 36 - MANUAL OP BENDUNG KLEPEK
P. 36

MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN

                                                                 Bendung Klepek D.I. PACAL Di Kabupaten Bojonegoro


                                dalam  melakukan  tindakan  eksploitasi  (dilakukan  analisis  ulang  minimal
                                setiap lima tahun sekali).

                                Jika FPR(t) yang diperoleh tidak sesuai dengan kondisi sistem pemberian
                                di lapangan, maka perlu dilakukan evaluasi pada petak tersier atau saluran
                                sekunder yang mendapatkan FPR(t) yang sebenarnya.

                             d.  Menentukan  rencana  debit  dan  LPR(t)  untuk  10  hari  yang  akan  datang.
                                Prakiraan debit dilakukan untuk debit intake waduk pacal.
                                Selain  penentuan  debit,  maka  dilakukan  penentuan  LPR(t)  untuk  10  hari
                                yang akan datang.

                             e.  Hasil  perhitungan  FPR(t)  ini  dibandingkan  dengan  FPR(t)  Pola  Tanam
                                guna menentukan sistem pemberian air irigasi.

                         Sistem pemberian air irigasi yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
                          •  Pemberian air irigasi secara bersama
                             Pemberian  air  irigasi  secara  bersama  adalah  sistem  pemberian  air  yang
                             dilaksanakan  pada  kondisi  ketersediaan  debit  air  lebih  besar  atau  sama
                             dengan kebutuhan air optimum bagi tanaman, sehingga kebutuhan air irigasi
                             dapat dialirkan ke seluruh petak tersier.

                             Jika ketersediaan air melimpah, nilai FPR(t) yang diperoleh dipakai sebagai
                             pedoman pembagian air, tetapi FPR(t) tidak boleh lebih dari FPR Maksimum.

                             FPR  Maksimum  pada  setiap  musim  disajikan  pada  tabel  2.5.  Jika
                             pelaksanaan  pembagian  air  mempergunakan  FPR(t)  lebih  besar  dari  FPR
                             maksimum,  maka  debit  air  yang  dialirkan  akan  melebihi  kapasitas  saluran
                             atau mengurangi ketersediaan air di jaringan irigasi dibawahnya.

                             Jika ketersediaan air hanya cukup memenuhi kebutuhan air irigasi, maka FPR
                             yang  didapat  sama  atau  lebih  kecil  dari  FPR  eksploitasi.  FPR  yang  dipakai
                             pedoman adalah nilai FPR yang didapat.

                          •  Pemberian air Giliran
                             Pemberian air secara giliran adalah sistem pemberian air yang dilaksanakan
                             pada kondisi ketersediaan air dibangunan utama lebih kecil dari kebutuhan air
                             irigasi.  Jika  dilakukan  pemberian  secara  bersama,  maka  elevasi  muka  air
                             disaluran  tidak  dapat  mencapai  elevasi  sawah(kecuali  jika  ada  pintu
                             pengatur)atau air irigasi hilang diperjalanan, sehingga dilakukan pemberian air
                             secara giliran.










                                                                                                      29
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41