Page 33 - MANUAL OP BENDUNG KLEPEK
P. 33

MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN

                                                                 Bendung Klepek D.I. PACAL Di Kabupaten Bojonegoro


                         konsumtif,  perkolasi,  dan  curah  hujan  efektif.  Berdasarkan  perhitungan  maka
                         kebutuhan air di daerah irigasi pacal adalah sebagai berikut :
                         •  Saluran primer: 1.36 lt/dt/ha
                         •  Saluran sekunder: 1.20 lt/dt/ha
                         •  Saluran tersier: 1.10 lt/dt/ha
                         Kebutuhan air disawah ditetapkan sebesar 1 lt/dt/ha.


                           4.2.2.Kehilangan Air pada Saluran Pembawa

                         Kinerja dari jaringan irigasi ditentukan oleh efisiensi jaringan, yaitu perbandingan
                         antara  debit  air  irigasi  terukur  pada  petak  tersier  di  saluran  sekunder  yang
                         menerima.
                         Persamaan efisiensi irigasi dapat disampaikan sebagai berikut :
                                               Q
                                                       i ,
                                                titikkontr
                                                     ol
                           e titikkontr ol  i ,  =  Q + Q + Q + Q +...... + Q n
                                                 3
                                       1
                                                     4
                                            2
                         keterangan :
                         etitik kontrol,I   = efisiensi ruas titik kontrol (%)
                         Qtitik kontrol,i   = debit yang terukur pada titik kontrol ke-I(l/detik)
                         Q1,Q2,…,Qn       = debit yang terukur pada daerah layanan (petak       tersier atau
                                            saluran sekunder) (l/detik)

                  4.3.  Rencana Pembagian Air

                        Rencana pembagian air irigasi dilakukan berdasarkan kebutuhan dan ketersediaan
                        air  irigasi  pada  periode  10  harian  yang  lalu,  kemudian  diduga  kebutuhan  dan
                        ketersediaan air irigasi untuk 10 hari berikutnya.

                        Rencana  pembagian  air  irigasi  mempergunakan  Metode  LPR-FPR  sesuai  yang
                        berlangsung di DI Pacal saat ini. Untuk rencana pembagian air yang tertampung di
                        Waduk Pacal dapat dibedakan menjadi tiga operasi yaitu:
                        1.  Periode operasi tahun basah
                           Periode  operasi  tahun  basah  merupakan  periode  operasi  waduk  dengan
                           ketersediaan air terpenuhi pada tingkat peluang 20 %, sehingga periode terjadi
                           lima tahun sekali pada kondisi ketersediaan air yang tinggi.

                        2.  Periode operasi tahun normal
                           Periode  operasi  tahun  basah  merupakan  periode  operasi  waduk  dengan
                           ketersediaan air terpenuhi pada tingkat peluang 50%, sehingga periode ini terjadi
                           dua tahun sekali pada kondisi ketersediaan air yang normal.

                        3.  Periode Operasi Tahun Kering








                                                                                                      26
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38