Page 37 - MANUAL OP BENDUNG KLEPEK
P. 37
MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Bendung Klepek D.I. PACAL Di Kabupaten Bojonegoro
Sistem pemberian air secara giliran dilaksanakan adalah sebagai berikut:
Sistem Giliran Pemberian Air Irigasi dalam Satu Periode Pembagian Air
Sistem Giliran I dua kelompok petak tersier terairi dan satu kelompok petak
tersier tidak terairi
Sistem Giliran II satu kelompok petak tersier tidak terairi.
Masing-masing kelompok pembagian air dilakukan perhitungan LPR (t).
Berdasarkan LPR(t) masing-masing kelompok ditentukan tiga periode
pembagian air.
Adapun periode pembagian air untuk masing-masing system giliran adalah
sebagai berikut :
Total Periode = 10 x 24 jam = 240 jam
Sistem Giliran Periode Lama Periode
Sistem Giliran I I LPR(t)1 x 240 jam
LPR(t)total
II LPR(t)2 x 240 jam
LPR(t)total
III LPR(t)3 x 240 jam
LPR(t)total
Sistem Giliran II I LPR(t)1 + LPR(t)2 x 240 jam
LPR(t)total
Sistem Giliran II II LPR(t)2 + LPR(t)3 x 240 jam
LPR(t)total
Sistem Giliran II III LPR(t)3 + LPR(t)1 x 240 jam
LPR(t)total
keterangan :
LPR(t)1, .. LPR(t)3 = LPR(t) kelompok 1, 2, 3
LPR(t)total = LPR(t)1 + LPR(t)2 + LPR(t)3
4.3.2.Muka Air Waduk
Curah hujan yang jatuh pada catchment area, sebagian akan mengalir di atas
permukaan tanah dan mencapai detention storage tidak lama setelah hujan
terjadi. Sebagian air akan berinfiltrasi ke dalam tanah dan mengalir di bawah
permukaan. Aliran-aliran ini dapat dibedakan menjadi tiga aliran utama, yaitu aliran
di atas tanah (overland flow atau survace flow), aliran bawah permukaan
30