Page 42 - MANUAL OP BENDUNG KLEPEK
P. 42
MANUAL OPERASI DAN PEMELIHARAAN
Bendung Klepek D.I. PACAL Di Kabupaten Bojonegoro
Operasional pada musim kemarau ditujukan agar ketersediaan air yang ada dapat
dimanfaatkan efektif dan efisien, dapat dibagi secara adil dan merata, serta
diberikan tepat cara, waktu dan jumlah. Jika ketersediaan air lebih kecil dari
kebutuhan air yang ada, sehingga perlu dilakukan giliran (lihat pada rencana
pembagian air).
4.5.1.Operasi Bangunan dan Pengisian Papan Operasi
Secara umum operasi musim kemarau hujan dilakukan guna memenuhi tujuan
mengalirkan debit yang sesuai dengan kebutuhan air tanaman berdasarkan
perhitungan LPR-FPR(operasional pintu pengambilan ini dilaksanakan setiap 10
hari sekali atau jika terjadi perubahan FPR yang cukup besar).
Bangunan yang mendukung dalam air irigasi jaringan irigasi Waduk Pacal adalah
sebagai berikut:
1. Eksploitasi pintu pengambilan serta bangunan ukur pada bangunan utama;
2. Pintu pengatur, pintu sadap dan bangunan ukur pada semua bangunan
pengatur (bangunan bagi, bagi/sadap dan bangunan sadap).
Diharapkan eksploitasi semua bangunan diatas dalam keadaan normal, sehingga
dapat dilakukan giliran berdasarkan rencana pembagian air dan pemantauan
operasi bangunan dilakukan dengan mengisi papan operasi pada setiap
bangunan.
A. Bangunan Utama
Operasi bangunan utama merupakan tanggung jawab Juru Pengairan/Pimpinan
Kemantren Pengairan, yang secara operasional harian dilaksanakan oleh
Penjaga Pintu Air.
Prosedur yang dilakukan pada musim kemarau adalah sebagai berikut :
(1). Operasi bukaan dan penutupan pintu pengambilan disesuaikan dengan
jatah debit yang diberikan oleh Dinas Pengairan Kabupaten.
Adapun operasi bukaan dan penutupan pintu adalah sebagai berikut :
a. Tinggi bukaan pintu pengambilan dilakukan berdasarkan jatah air yang
diberikan.
b. Pada umumnya variasi debit tidak terlalu banyak, ketinggian peilscall
bangunan ukur berkisar antara 20 - 30cm.
c. Setiap operasi pembukaan atau penutupan pintu ppengambilan
sebesar 5cm, hendaknya berselang 10 - 20 menit guna mencapai
kestabilan aliran.
(2) PPA hendaknya selalu melakukan kontrol terhadap benda-benda
melayang yang dapat merusak bangunan (sisa-sisa batang kayu),
terutama didepan pintu pengambilan (track crash).
35