Page 43 - B7_290121 BUKU PSIKOLOGI KEPRIBADIAN Rev
P. 43

Beberapa teknik berikut merupakan teknik yang dikemukakan oleh
                               Skinner  tetapi  mungkin  juga  dikembangkan  atau  disempurnakan
                               dari ide pakar lain, yaitu:


                               a. Pembanjiran (Flooding)
                                 Membanjiri klien    dengan  situasi  atau penyebab   yang
                                 menimbulkan   kecemasan   atau tingkah   laku  yang  tidak
                                 dikehendaki dan   bertahan  disana sampai   individu yang
                                 bersangkutan menyadari bahwa malapetaka yang dicemaskannya
                                 tidak terjadi. Flooding harus dilakukan dengan sangat berhati-                                           Gambar 2.10  : Contoh penerapan token ekonomi di
                                 hati karena reaksi emosi yang sangat tinggi bisa menimbulkan                                             Sekolah
                                 akibat tertentu. Penderita fobia ketinggian dapat sekali sembuh                                       Gambar 2.10  : Contoh penerapan token ekonomi di
                                                                                                                                               http://4.bp.blogspot.com/-6xeLphEaA8E/U2-
                                                                                                                                       Sekolah
                                 dengan memaksanya naik lift dan berjalan-jalan di atas gedung                                       ynXyuQ1I/AAAAAAAAAqE/5MoeMfKGpeQ/s1600/Kota+Kediri
                                 bertingkat.                                                                                                http://4.bp.blogspot.com/-6xeLphEaA8E/U2-
                                                                                                                                                         -20140510-01310.jpg
                                                                                                                                  ynXyuQ1I/AAAAAAAAAqE/5MoeMfKGpeQ/s1600/Kota+Kediri
                               b. Terapi Aversi                                                                                                       -20140510-01310.jpg
                                 Pada terapi aversi, pengaturan kondisi aversi diciptakan oleh
                                 terapis. Keberhasilan suatu treatment menuntut kerja keras dari
                                 klien dan bantuan yang optimal dari terapis.

                               c.  Pemberian hadiah  atau  hukuman  secara  selektif  (selective
                                 reward/punishment)
                                 Strategi terapi ini untuk memperbaiki tingkah laku anak dengan
                                 melibatkan figur di sekeliling anak sehari-hari khususnya
                                 orangtua dan guru. Terapis meneliti klien dalam seting aktual,
                                 bekerjasama dengan orang tua dan guru untuk memberi hadiah
                                 ketika  anak  melakukan  tingkah  laku  yang  dikehendaki  dan
                                 menghukum kalau tingkah laku yang tidak dikehendaki muncul.
                                 Tingkah laku dan bentuk hadiah atau hukuman direncanakan
                                 secara teliti, dipilih yang paling memberi dampak efektif.

                               d. Latihan keterampilan sosial (social skill training)                                                     Gambar 2.11 : Contoh reward yang diberikan dalam
                                 Latihan ini banyak dipakai untuk membantu penderita depresi
                                                                                                                                                menerapkan token ekonomi di sekolah
                                 (yang dianggap sebagai akibat dari perasaan tidak mendapat                                            Gambar 2.11 : Contoh reward yang diberikan dalam
                                                                                                                                              menerapkan token ekonomi di sekolah
                                 hadiah atau perhatian yang memadai dari lingkungan) yang                                            http://www.psikologiku.com/pengertian-terapi-modifikasi-perilaku/
                                 mungkin karena tidak memiliki keterampilan untuk  memper-                                        http://www.psikologiku.com/pengertian-terapi-modifikasi-perilaku/
                                 olehnya.   Kepada   penderita   diajarkan   teknik-teknik khusus
                                 dalam berinteraksi sosial.                                                                          e.  Token Economy
                                                                                                                                       Teknik yang didasarkan pada prinsip pengkondisian operan
                                                                                                                                  e.  Token Economy
                                                                                                                                       didesain untuk mengubah tingkah laku klien. Intervensi ini dapat
                                                                                                                                     Teknik yang didasarkan pada prinsip pengkondisian operan
                                                                                                                                       dipakai untuk mendidik anak di rumah dan di sekolah khususnya
                                                                                                                                     didesain untuk mengubah tingkah laku klien. Intervensi ini dapat
                                                                                                                                       pada anak yang lambat belajar, autistik dan  delikuensi. Hadiah
                                                                                                                                    dipakai untuk mendidik anak di rumah dan di sekolah khususnya
                                                                                                                                       dalam bentuk kartu berharga diberika kepada klien setiap kali
                                                                                                                                    pada anak yang lambat belajar, autistik dan  delikuensi. Hadiah
                                                                                                                                       klien  memunculkan tingkah  laku yang dikehendaki. Pemberian
                                                                                                                                    dalam bentuk kartu berharga diberika kepada klien setiap kali
                                                                                                                                       reinforcement diatur dalam interval atau rasio, bisa divariasikan
                                                                                                                                    klien  memunculkan tingkah  laku yang dikehendaki. Pemberian
                                                                                                                                    reinforcement diatur dalam interval atau rasio, bisa divariasikan
             32 Teori Belajar (Behavioristik)                                                                                        Teori Belajar (Behavioristik)                   Halaman  33
                                                                                                                                  Teori Belajar (Behavioristik)                    Halaman  33
                               Teori Belajar (Behavioristik)                   Halaman  32
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48