Page 124 - AJARI HATIKU | AGAR BERSYUKUR & DAMAI | DIYANA TAHIR | EHATI
P. 124
“Sayang, aku tidak mengerti. Aku sangat menderita. Aku tidak
mengerti mengapa kamu tidak mahu menatapku, kamu tidak mahu
berbicara denganku, kamu sepertinya merendahkan aku. Tampaknya
kamu merasa bahawa aku ini tidak ada sama sekali. Apakah aku telah
melakukan kesalahan sehingga aku layak diperlakukan seperti itu?”
Itulah yang seharusnya dia lakukan.
“Sayang, aku menderita, tolong aku!” Inilah kata kunci atau
‘keywords’ nya.
Jika dia mengatakannya, suami muda tersebut akan menjawab
seperti ini:
“Kenapa? Apakah kamu tidak tahu jawapannya? Siapa orang yang
selalu datang setiap malam, orang yang selalu kamu ajak bicara?”
Maka wanita itu memiliki kesempatan untuk menjelaskannya.
Setelah lelaki muda tersebut sedar akan kesalahannya, dia menangis
dan terus menangis. Dia menggunting rambutnya. Memukul
dadanya. Tapi semuanya sudah terlambat!
∞ ∞ ∞
107