Page 20 - Modul Elektronik Biomolekul Berbasis Green Chemistry Model POE2WE - Nisa Amalia Rahmawat
P. 20

Observe


                 Identifikasi Karbohidrat



         Sebelum   kalian   observasi/praktikum   di   rumah   masing-masing.   Yuk   kita
         bahas  tentang  analisis  kualitatif  dari  Karbohidrat  yang  biasanya  dapat
         dilakukan di laboratorium sekolah.
         Berdasarkan   reagen   tes   yang   digunakan,   analisis   kualitatif   karbohidrat
         dibedakan dalam tiga jenis sesuai dengan tipe reaksi yang terjadi yaitu:
            Dehidrasi   dengan   asam.   Reagen   ini   akan   menyebabkan   karbohidrat
            mengalami   dehidrasi   dan   membentuk   furfural   (bentuk   pentosa)   atau   5-
            hidroksimetilfurfural (bentuk heksosa).
                                    Dehidrasi
                                    dengan
                                    asam



                                    Dehidrasi
                                    dengan
                                    asam

                                 Sumber: diploma.chemistry.uii.ac.id.
                    Gambar 1.24.  Pembentukan furfural dan 5-hidroksimetilfurfural
                   kondensasi.   Reagen   ini   mendeteksi   adanya   furfuran   atau   5-
            Reagen
            hidroksimetilfurfural   melalui   proses   adisi.   Jenis   reagen   yang   masuk   dalam
            kategori ini adalah reagen Molisch, Bial, dan Seliwanoff.
            Reagen gula pereduksi. Biasanya  reagen  ini  mengandung  ion  tembaga(II)
            dan   dapat   mereduksi   karbohidrat.   Ion   tembaga(II)   akan   direduksi   menjadi
            larutan   tembaga(I)   oksida.   Jenis   reagen   yang   sering   digunakan      untuk
            mendeteksi gula  pereduksi  dengan  reagen  Benedict  dan  Barfoed.  Gula
            pereduksi   yaitu   semua   gula   yang   termasuk   dalam   golongan   aldosa   baik
            dalam   bentuk   gugus   aldehid   bebas   ataupun   dalam   bentuk   siklik
            hemiasetal.









                                        Sumber: diploma.chemistry.uii.ac.id.
                    Gambar 1.25.  (a) Disakarida Pereduksi; (b) Disakarida Nonpereduksi
                                                                    11
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25