Page 23 - Buku Saku Koperasi Syariah
P. 23
22
kesepakatan, sedangkan apabila terjadi kerugian dibagi menurut porsi
modal masing-masing).
d. Selaku syarik, pemodal ikut serta dalam pengaturan manajemen,
sesuai kaidah musyarakah
4) Aplikasi Musyarakah
Akad musyarakah pada koperasi syariah diaplikasikan dalam bentuk
pembiayaan musyarakah. Pembiayaan musyarakah ini disalurkan untuk
membiayai sebuah usaha. Anggota koperasi dan koperasi syariah
sama-sama menyediakan dana untuk membiayai usaha tersebut. setelah
usaha itu selesai, anggota koperasi mengembalikan dana tersebut kepada
koperasi syariah sekaligus dengan bagi hasil yang telah disepakati.
b. Mudharabah
1) Pengertian dan Dasar Hukum Mudharabah
Secara bahasa mudharabah diambil dari kalimat dharaba fil ardh. Artinya
melakukan perjalanan dalam rangka berdagang. Mudharabah dinamakan
pula dengan qiradh yang berasal dari kata qardh. Artinya, potongan karena
pemilik harta memotong sebagian hartanya untuk diperdagangkan dan
mendapatkan sebagian dari keuntungannya. Menurut ulama
mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara dua pihak dimana pihak
pertama (shahibul mal) menyediakan seluruh (100%) modal, sedangkan
pihak lain menjadi pengelola (mudharib, keuntungan dibagi menurut
kesepakatan bersama, sedangkan kerugian ditanggung oleh pemilik modal
selama kerugian bukan disebabkan oleh kelalaian pengelola.
Dasar hukum mudharabah ditemukan dalam al-Qur’an surat al-Muzammil
ayat 20 yang berbunyi: