Page 25 - Buku Saku Koperasi Syariah
P. 25

24





                                         dari modal sehingga pekerja menerima bagian dari laba bukan

                                         dari  modal.  3)  bagian  antar  pemodal  dan  pekerja  menurut
                                         ukuran  yang  disepakati.  4)  keuntungan  untuk  dua  orang  yang

                                         berakad.  5)  pembagian  keuntungan  dilakukan  setelah  pekerja

                                         mengembalikan seluruh dana.

                                c)  Sighat (Lafaz akad) yang terdiri dari ijab dan kabulyang menunjukkan
                                    pengertian mudharabah, seperti perkataan pemodal, “Ambillah harta

                                    ini  secara  mudharabah,  laba  menjadi  milik  berdua,  seperdua,

                                    sepertiga,  sperempat,  dan  sejenisnya”.  Lalu  perkataan  pekerja  “Aku

                                    ambil, aku ridhoi dan aku terima”.


                             3)  Feature Mudharabah

                                  a)  Nisbah  bagi  hasil  disepakati  di  muka,  dalam  bentuk  porsentase

                                      bukan dalam bentuk nominal rupiah
                                  b)  Dalam  fiqih,  mudharib  tidak  boleh  dikenakan  jaminan,  tapi  utk

                                      kemaslahatan    boleh    diminta   jaminan    untuk    mencegah

                                      penyalahgunaan dan menyalahi janji.


                             4)  Aplikasi Mudharabah

                                  Akad  mudharabah  di  Koperasi  syariah  dapat  diterapkan  pada

                                  produk-produk penghimpunan dana masyarakat (funding). Pada sisi ini

                                  mudharabah  diterapkan  pada  (1)  Simpanan  yaitu  dana  yang
                                  dipercayakan  oleh  anggota,  calon  anggota,  koperasi  lain  atau

                                  anggotanya  kepada  koperasi  dalam  bentuk  simpanan  atau  tabungan.

                                  Simpanan  ini  terdiri  dari  simpanan  pokok,  simpanan  wajib  serta

                                  simpanan sukarela (tabungan)    seperti simpanan haji dan kurban. (2)
                                  simpanan  berjangka  adalah  simpanan  pada  koperasi  yang

                                  penyetorannya  dilakukan  sekali  dan  penarikannya  hanya  pada  waktu

                                  tertentu sesuai perjanjian.Akad mudharabah pada sisi funding ini, yang

                                  bertindak  sebagai  pemilik  dana  adalah  anggota  koperasi,  koperasi
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30