Page 346 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 346
Pengayaan Materi Sejarah
Komando Daerah Maritim I (Sumatra Utara, Riau),
Komando Regional Udara I (Sumatra Utara) dan Komando
Angkatan Kepolisian Daerah (Aceh, Sumatra Utara,
Sumatra Barat, Sumatra Selatan) yang diangkat sebagai
Panglima Brigjen A.J. Mokoginta.
Komando Mandala II meliputi Kodam IX (Kalimantan
Selatan), Kodam X (Kalimantan Tengah), Kodam XI
(Kalimantan Timur) dan Kodam XII (Kalimantan Barat),
Komando Stasiun AL dan Komando Angkatan Kepolisian,
Panglima Komando Mandala I, Brigjen TNI M.
Panggabean.
Komponen/Kesatuan Tempur, terdiri atas :
a. Komando Strategis Siaga dari Angkatan Udara
b. Komando Armada Siaga
c. Komando Logistik Siaga
d. Komando Tempur Siaga I (Rencong)
Dibawah pimpinan Brigjen TNI Kemal Idris
e. Komando Tempur Siaga II (Mandau)
Dibawah Panglima Brigjen Soepardjo
f. Komando Tugas Khusus Siaga
Dibawah Panglima Kolonel KK. Koesnaniwoto
g. Komando Pertahanan Udara
Hampir seluruh kekuatan ABRI digelar di depan
Medan Malaya, Singapura, Serawak, Brunei, Sabah,
sebagai ekspresi dari politik konfrontasi terhadap neo
kolonialisme dan imperialisme di kawasan Asia Tenggara
sebagai masalah prinsip pada masa itu. 87
4. Menumpas Gerakan DI/TII
5. Menumpas Gerakan Separatis RMS
Konflik antara Seniman-Budayawan
1. Konsep Manifes Kebudayaan
Tepat pada hari ulang tahun kemerdekaan 17 Agustus 1963, beberapa
orang seniman dan budayawan berkumpul di jalan Raden Saleh Jakarta,
antara lain Wiratmo Sukito, Gunawan Muhammad. Bokor Hutasuhut
334