Page 453 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 453
pemilu dan diselenggarakannya pemilu langsung untuk mengangkat
kepala dareah mulai dari gubernur hingga bupati dan walikota.
Di bidang pers, euphoria demokrasi juga melahirkan sejumlah
media massa baru yang lebih bebas menyuarakan berbagai aspirasi
masyarakat. Namun, kebebasan di bidang pers harus tetap
memperhatikan aspek-aspek keadilan dan kejujuran dalam menyebarkan
berita. Berita yang dimuat dalam media massa harus tetap
mengedepankan fakta sehingga euphoria kebebasan pers yang telah
sekian lama terkekang pada masa pemerintahan Orde Baru tidak
menimbulkan keresahan dalam masyarakat.
Jika kita mengenang masa-masa yang tidak mudah di awal krisis
besar pada 1998, Indonesia berada dalam kondisi yang porak poranda.
Kondisi politik, ekonomi, sosial dan keamanan terguncang sangat
hebat. Api, amarah dan darah tercecer di sudut-sudut negeri ini.
Permusuhan dan kebencian sesama elemen bangsa berada pada posisi
yang sangat kritis, yang setiap saat bisa meledak menghancurkan negeri
ini.
Salah satu elemen bangsa yang menjadi sasaran amarah,
kebencian dan permusuhan elemen bangsa lain adalah ABRI, yang saat
itu masih bergabung antara TNI dan Polri. Kondisi seperti ini bisa
membawa Indonesia pada suatu Coup atau pengambil alih kekuasaan.
Namun yang terjadi berbeda. Sejumlah perwira mampu berfikir dengan
jernih untuk melakukan perubahan sekaligus mau melakukan reformasi
untuk menjawab tantangan jaman.
Kebijakan yang diambil ABRI ikut menjadi andil dalam sejarah
reformasi di Indonesia. Reformasi ABRI menjadi sebuah persitiwa
penting yang ikut mengantar perubahan kehidupan sosial dan politik
bangsa Indonesia. Keberhasilan ABRI melakukan reformasi menjadi
sesuatu yang penting dalam proses pembelajarn sejarah bagi generasi
penerus bangsa baik dari elemen TNI dan Polri maupun elemen
Masyarakat pada umumnya.
Abdurakhman
441