Page 448 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 448

Pengayaan Materi Sejarah



                    Selain konfik Aceh  dan Poso, konfik lain  yang mendapat  perhatian
                serius pemerintah adalah konfik di Papua. Seperti halnya konfik di Aceh,
                upaya untuk menyelesaikan konfik di Papua juga mengedepankan aspek
                dialog  dan  upaya  untuk  meningkatkan  kesejahteraan  masyarakat.
                Kurangnya  keadilan  bagi  masyarakat  Papua  menimbulkan  adanya
                perlawanan  dan  keinginan  sebagian  masyarakat  untuk  memisahkan  diri
                dari NKRI. Oleh karena itu sudah sewajarnya perhatian pemerintah lebih
                diberikan untuk meningkatkan sisi ekonomi dan pemberdayaan sumber
                daya manusia masyarakat yang tinggal di wilayah ini melalui pemberian
                pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka di bidang pertanian
                dan pemahaman birokrasi, terlebih propinsi Papua memiliki sumber daya
                alam besar terutama di sektor pertambangan.Terkait dengan itu, Presiden
                SBY juga mengeluarkan kebijakan otonomi khusus bagi Papua. Otonomi
                khusus  tersebut  diharapkan  dapat  memberikan  porsi  keberpihakan,
                perlindungan  dan  pemberdayaan  kepada  orang  asli  Papua.Kebijakan
                tersebut didukung oleh pemerintah melalui aliran dana yang cukup besar
                agar rakyat Papua  dapat menikmati rasa aman dan tentram di tengah
                derap pembangunan.  61
                d. Pemilu 2009

                Berbagai pencapaian pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang
                Yudhoyono  meningkatkan  popularitas  dan  kepercayaan  masyarakat
                kepadanya.  Hal  ini  juga  tidak  terlepas  dari  gaya  kepemimpinan  yang
                berkorelasi  dengan  penerapan  berbagai  kebijakan  pemerintah  yang
                efektif di lapangan. Transparansi dan partisipasi masyarakat juga menjadi
                faktor penting yang berperan sebagai modal sosial dalam pembangunan
                termasuk  adanya  sinergi  antara  pemerintah  dengan  dunia  usaha  dan
                perguruan tinggi. Di sisi lain, situasi dalam negeri yang semakin kondusif
                termasuk  meredanya  beberapa  konflik  dalam  negeri  meningkatkan
                investor asing untuk menanamkan modal mereka di Indonesia sekaligus
                membuka  lapangan  pekerjaan  bagi  masyarakat  Indonesia.  Kondisi  ini
                membantu     mengurangi    angka    pengangguran    yang   di   awal
                pemerintahan Presiden SBY masih sangat tinggi. Keberhasilan beberapa
                program  pembangunan  tidak  terlepas  dari  adanya  stabilitas  politik,
                keamanan, dan ketertiban serta harmoni sosial.
                Berbagai  pencapaian  pada  masa  Presiden  Susilo  Bambang  Yudhoyono
                yang dirasakan langsung oleh masyarakat menjadi modal bagi Presiden



                436
   443   444   445   446   447   448   449   450   451   452   453