Page 444 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 444
Pengayaan Materi Sejarah
Sejak awal pemerintahannya, SBY memprioritaskan untuk
menyelesaikan permasalahan kemiskinan dan pengangguran serta
pemberantasan KKN yang dicanangkan dalam program 100 hari
pertama pemerintahannya. Program pengentasan kemiskinan terkait
langsung dengan upaya pemerataan dan pengurangan kesenjangan
serta peningkatan pembangunan terutama di daerah-daerah yang
masih tertinggal. Salah satu program pengentasan kemiskinan yang
dilakukan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono adalah
bantuan langsung tunai (BLT). BLT diberikan secara bersyarat bagi 500
ribu rumah tangga miskin di 7 propinsi, 51 kabupaten, 348 kecamatan.
Bantuan tersebut meliputi bantuan tetap, pendidikan, kesehatan. 54
Selain program yang berfokus pada manusia dan rumah
tangganya, program pengentasan kemiskinan juga berupaya untuk
memperbaiki fisik lingkungan dan prasarananya seperti gedung sekolah,
fasilitas kesehatan, jalan, air bersih, dan lain lain. Program 100 hari
pertama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga memberikan
prioritas pada peninjauan kembali RAPBN 2005, menetapkan langkah
penegakkan hukum, langkah awal penyelesaian konfik di Aceh dan
Papua, stimulasi ekonomi nasional dan meletakkan fondasi yang efektif
untuk pendidikan nasional. 55
Sejak krisis melanda Indonesia pada 1998, kondisi
perekonomian masyarakat Indonesia belum sepenuhnya pulih. Upaya
pengentasan kemiskinan sudah dicanangkan sejak presiden sebelumnya
masih belum terlaksana sepenuhnya. Kondisi semakin diperparah dengan
terjadinya bencana alam terutama tragedi tsunami di Aceh yang
merenggut banyak korban dengan kerugian material yang sangat besar.
Presiden SBY dengan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB I) segera mengambil
langkah-langkah penanggulangan pasca bencana. Salah satunya adalah
dengan menetapkan Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2005
mengenai Rencana Induk Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah dan
Kehidupan Masyarakat Aceh dan Kepulauan Nias Provinsi Sumatra
Utara. Selain itu dibentuk pula Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Wilayah dan Kehidupan Masyarakat Aceh dan Nias. 56
Upaya untuk pengentasan kemiskinan pada masa SBY,
direalisasikan melalui peningkatan anggaran di sektor pertanian.
Anggaran untuk sektor ini pada awalnya hanya sebesar 3,6 triliun
rupiah ditingkatkan menjadi 10,1 triliun rupiah. Untuk mendukung
432