Page 441 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 441
Politik Perempuan dan Penguatan Pendidikan
Terkait dengan pendidikan, Megawati menyebutkan bahwa
“Pembangunan Indonesia jangan hanya bersifat fisik, tetapi juga
mental, spiritual dan akhlak, artinya pembangunan dua dimensi.
Pembangunan ekonomi juga disertai pembangunan politik.
Pembangunan harus ditujukan untuk rakyat, dimana mereka tidak
hanya menjadi obyek, melainkan turut menjadi subyek. Pembangunan
berkelanjutan dilakukan dengan cara meningkatkan mutu pendidikan.
Pada era Megawatilah sistem pendidikan nasional disahkan, dengan
ditetapkannya UU no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional. Salah satu kebijakan yang menjadi harapan semua orang
adalah terkait dengan alokasi dana pendidikan melalui APBN dan APBD
sebesar 20%. Alokasi dana sebesar tersebut membuat sektor
pendidikan menjadi bagian paling banyak menerima porsi belanja
negara. Tujuan awal dari regulasi kebijakan di bidang pendidikan ini
adalah menambah daya tampung sekolah, meningkatkan kualitas
pendidikan dasar dan menengah, meningkatkan kesamaan kesempatan
memperoleh pendidikan bagi keluarga kurang mampu, meningkatkan
relevansi dan kualitas perguruan tinggi, meningkatkan kinerja SDM dan
lembaga pendidikan serta menuntaskan wajib belajar 9 tahun. 50
Kebijakan tersebut juga berdampak pada sektor lainnya, profesi
guru yang awalnya bukan suatu profesi pavorit dan jauh dari
kesejahteraan, berubah menjadi profesi yang akhirnya menjadi rujukan.
Hal ini karena kesejahteraan guru mulai meningkat dan profesionalitas
guru dan kualifikasi guru juga ditingkatkan, seperti guru SD tidak lagi
lulusan sekolah guru biasa, SPG, melainkan minimal D2, dan kualifikasi
ini dinaikkan di tahun-tahun berikutnya.
Terkait dengan pembelaan kaum perempuan, Megawati
mengeluarkan kebijakan yang cukup progresif, yaitu UU no 23 tentang
penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan dalam UU
pemilu disebutkan bahwa kuota perempuan minimal 30% untuk
anggota legislatif. Dua UU ini suatu upaya untuk memberdayakan
perempuan dalam semua lini kehidupan. 51
429