Page 22 - Hubungan Indonesia Jepang dalam Lintasan Sejarah
P. 22
HUBUNGAN INDONESIA DAN JEPANG DALAM LINTASAN SEJARAH
INDONESIA—JEPANG, 1900—1941 :
HUBUNGAN ANTARBANGSA DALAM PERSPEKTIF HISTORIS
Susanto Zuhdi
“Sebagai rakyat yang dijajah dan ditindas dan karenanya mempunyai inferioritas-
kompleks, kita mungkin tidak percaya bahwa bangsa Asia mempunyai kesanggupan
menyamai orang-orang Barat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi”
(Ahmad Subardjo Djojoadisuryo, 1978:196)
Pendahuluan
Topik hubungan Indonesia—Jepang dalam periode yang dibicarakan ini tidak dapat
dipisahkan dari pemerintahan negara yang bernama Hindia Belanda (Dutch East-
Indies). Dengan demikian, maka secara konseptual perlu diterangkan makna kata
“Indonesia” dalam konteks historis. Berbeda dengan kata “Jepang” yang menunjuk
pada konsep negara sekaligus suatu bangsa, Indonesia secara eksplisit baru muncul
pada awal dekade kedua abad ke-20. Ketika inilah perhimpunan mahasiswa yang
berasal dari kepulauan yang masih Hindia Belanda berdiri di Leiden, Nederland.
Perhimpunan mahasiswa itu bernama Indonesische Vereniging kemudian
menjelma menjadi Perhimpunan Indonesia dengan majalah yang diterbitkan
bernama Indonesia Merdeka. Meskipun kata Indonesia sesungguhnya lahir sebagai
bukti dari perjuangan politik, pengertian semula mengacu pada lahirnya suatu
“bangsa”, artinya belum menjadi sebuah “negara”. Di dalam perjuangan politik
untuk melawan dan mengakhiri kolonialisme Belanda itulah, Indonesia mewujud
sebagai bangsa dalam suatu Ikrar Pemuda pada 28 Oktober 1928. Kemudian
Indonesia sebagai cita-cita kemerdekaan yang diperjuangkan dalam pergerakan
nasional baru terwujud sebagai negara pada 1945.
Dalam periode yang dibahas ini Indonesia, yang dimaksud adalah suatu
“bangsa” yang sedang berada dalam proses pembentukannya. Jepang sebagai
bangsa yang tak pernah dijajah bangsa asing, merupakan negara di Asia yang kuat
dan dijadikan acuan bangsa yang maju dan modern tetapi tidak meninggalkan
tradisi dan kebudayaannya. Kemajuan Jepang ditandai dengan kemampuannya
bersaing dan sejajar dengan negara-negara Eropa. Bahkan Jepang lah bangsa Asia
13