Page 113 - Buku Kajian Pemantauan UU ITE
P. 113

kegiatan yang berkaitan dengan keuangan di Indonesia menjadi lebih terarah dan
                            teratur. Maka dari itu, ketika akan mengajukan pinjaman secara online disarankan
                            untuk memilih aplikasi yang kredibel terpercaya. Dimana tolok ukurannya aplikasi
                            terdaftar di OJK. Apabila sudah terdaftar di OJK, maka legalitas dan kredibilitas dari
                            suatu aplikasi pinjaman online bisa dipertanggung jawabkan.

                        3.  Memberlakukan sanksi sebagaimana diperlukan, OJK tidak hanya memiliki peran
                            dan fungsi untuk membuat peraturan dan perintah saja. Tetapi OJK juga memiliki
                            wewenang  untuk  memberlakukan  sanksi  tegas  supaya  aplikasi  pinjaman  online
                            ilegal  bisa  jera  sehingga  tidak  melakukan  perbuatan  yang  merugikan  Negara
                            maupun  masyarakat.  OJK  ini  tidak  pernah  main-main  dalam  membuat  dan
                            memberlakukan sanksi pada aplikasi pinjaman  online yang melanggar peraturan
                            maupun  peringatan  tertulis  dari  OJK.  Sebagaimana  diketahui  jika  OJK  berperan
                            dalam  memberikan  izin  aplikasi  pinjaman  online  berdiri  dan  menawarkan
                            produknya kepada masyarakat. Jika terbukti melanggar regulasi yang ditetapkan,
                            maka OJK berhak memberhentikan atau menutup total aplikasi pinjaman  online
                                     17
                            tersebut.
                        Sehingga  dapat  disimpulkan  bahwa  OJK  memiliki  wewenang  untuk  memberlakukan
                        saksi tegas terhadap pinjaman online ilegal.

                             Mengacu pada permasalahan-permasalahan tersebut, maka ketentuan Pasal 29
                        UU ITE belum selaras dengan asas pembentukan peraturan perundang-undangan yang
                        baik sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 5 huruf f UU PPP yaitu asas kejelasan
                        rumusan yang akan diterangkan dalam Tabel 51 sebagai berikut:

                                                              Tabel 51.
                                             Asas Kejelasan Rumusan dalam Pasal 29 UU ITE

                                   ASAS                                    KETERANGAN
                         Pasal 5 huruf f UU PPP       Bahwa  Pasal  29  UU  ITE  tidak  tegas  memuat  norma  yang
                         Asas Kejelasan Rumusan       menyatakan  maksud  pelaku  dalam  melakukan  tindak  pidana
                                                      ancaman kekerasan tersebut seperti yang telah tercantum dalam
                                                      Pasal  335  KUHP.  Hal  tersebut  dapat  menimbulkan  multitafsir
                                                      diantara  APH  maupun  masyarakat,  terutama  apabila  dikaitkan
                                                      dengan kasus  pinjaman  online  ilegal  yang  dalam  hal melakukan
                                                      tindak  pidana  ancaman  kekerasan  tersebut  disertakan  dengan
                                                      adanya maksud agar nasabah segera membayar dana yang sudah
                                                      dipinjam kepadanya. Oleh karena itu, ketentuan dalam Pasal 29
                                                      UU  ITE  belum  memenuhi  asas  kejelasan  rumusan  sebagaimana
                                                      diatur dalam Pasal 5 huruf f UU PPP.
                             Dari permasalahan-permasalahan yang sudah disampaikan, seharusnya ketentuan
                        Pasal 29 UU ITE perlu dilakukan revisi atau perubahan yaitu dengan penambahan norma
                        maksud dilakukannya tindak pidana ancaman kekerasan seperti yang terdapat dalam
                        ketentuan Pasal 335 KUHP. Dapat disimpulkan bahwa ketentuan Pasal 29 UU ITE belum
                        memenuhi asas kejelasan rumusan sebagaimana diatur dalam Pasal 5 huruf f UU PPP
                        sehingga perlu dilakukan revisi terhadap ketentuan dalam UU ITE tersebut.





            17  “Peran dan Fungsi OJK dalam pengawasan Pinjaman Online”, https://kabarjombang.com/ekonomi/peran-dan-
            fungsi-ojk-dalam-mengawasi-pinjaman-online/, diakses 30 November 2021.
            Kajian dan Evaluasi Pemantauan Pelaksanaan
            Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Sebagaimana Telah Diubah Dengan …

            Pusat Pemantauan Pelaksanaan Undang-Undang Badan Keahlian, Sekretariat Jenderal DPR RI    91
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118