Page 53 - BUKU RINGKASAN KINERJA DPR RI
P. 53
• Meningkatkan dukungan • Database komprehensif
system teknologi untuk kinerja • Sistem Monev
fungsi DPR Pengawasan
• Integrasi data Komisi
(Lapsing; Data K/L)
Revitalisasi • Sistem Monev Absensi
sumber • Memperkuat strategi • Sosialisasi Kinerja DPR
pendukung kerja komunikasi publik
DPR
• Penataan tampilan yang • Suasana yang kondusif
menghadirkan aura Megah,
Historis, elemen budaya yang
modern dll.
• Membagi ruang publik dan • Lingkungan kerja yang
ruang aktivitas anggota kondusif
Penataan • Pentaan system pengamanan • Sistem Pengamanan yang
lingkungan kerja berbasis Teknologi solid
DPR
• Penataan akses publik di • Memberikan ruang publik
lingkungan DPR
Untuk menyempurnakan Blue Print, Tim selanjutnya telah melakukan
seminar dengan mengundang pakar-pakar, guna memberikan masukan
mengenai penguatan sistem pendukung dan kemungkinan pembentukan
pegawai parlemen, kemandirian anggaran dan pembangunan sarana prasarana
DPR, serta penguatan kelembagaan DPR melalui paket undang-undang lembaga
keparlemenan. Paket undang-undang lembaga keparlemenan bertujuannya
untuk membuat parlemen modern, yang semata-mata dilakukan untuk
meningkatkan kepercayaan publik kepada Lembaga Perwakilan. Pembentukan
sejumlah regulasi dalam bentuk undang-undang ini penting agar masing-masing
lembaga keparlemenan memiliki pengaturannya masing-masing yang secara
terperinci dan komprehensif sesuai dengan amanat konstitusi.
Penyempurnaan Blue Print juga dilakukan terhadap pengembangan
dan penguatan perpustakaan dan pembentukan sekolah parlemen dengan
melakukan pengembangan bertahap Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat)
menjadi Badan Diklat dan perubahan terakhir menjadi Sekolah Parlemen.
Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan para anggota dewan
berikut tenaga pendukungnya (unsur Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian
DPR, dan Tenaga Ahli serta Staf Administrasi Anggota Dewan.
Untuk menjaga kesinambungan kerja DPR saat itu, Blue Print
Implementasi Reformasi DPR pada Ulang Tahun DPR tahun 2019 telah diterima
oleh DPR periode 2019-2024 untuk diteruskan, disempurnakan, dan dipercepat
pelaksanaannya. Beberapa permasalahan strategis menjadi perhatian tim pada
periode ini di antaranya bagaimana cara meningkatkan output dan penguatan
terhadap DPR yang dilakukan dengan cara: peningkatan IT, penguatan sistem
pendukung, optimalisasi sarana prasarana, integrasi antarparlemen (MPR, DPR,
dan DPD), penguatan SDM (termasuk sekretariat), pemutakhiran website DPR
dimana pada saat ini terdapat 95 (sembilan puluh lima) aplikasi yang ada di DPR,
dan pemanfaatan fasilitas sehingga semua AKD memiliki standar yang sama.
LAPORAN KINERJA DPR RI TAHUN SIDANG 2019-2020 43

