Page 198 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 198
DEBAT MENGEMUKA
PADA PERUBAHAN KETIGA
Sekarang, saya ingin Ibu Sri Adiningsih, dan ini
saya kira bisa konfirmasi dengan Ibu Sri Mulyani juga
mengatakan, dan kebetulan Pak Bambang Sudibyo
itu sekarang kebetulan ketua umum ISEI (Ikatan
Sarjana Ekonomi Indonesia). Yang masuk dalam Tap
MPR Nomor IX/MPR/2000, katanya datang dari
F-KP dan itu lebih banyak memanfaatkan fikiran-
fikiran Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia, nanti Pak
Bambang barangkali bisa menjelaskan.
Kalau itu betul, saya menjadi curiga, karena
saya kira ISEI ini betul-betul berbeda pendapat
dengan partai-partai politik yang selama ini
memang sudah mendukung asas kekeluargaan itu.
Jadi, kalau itu betul, Pak Syahrir juga benar tadi
malam mengatakan…nanti dulu
…
Pak Didik Rachbini telah membuat sebuah
buku yang berjudul “Politik Ekonomi Baru menuju
Demokrasi Ekonomi”. Di sini betul-betul diuraikan
latar belakang pembicaraan setiap fraksi words by
words. Saya betul-betul kagum ini, tidak ada satu
fraksi pun di sini, itu betul-betul emoh dengan asas
kekeluargaan, jadi betul-betul ingin mewujudkan
Pasal 33.
Ini saya mengemukakan itu, memang ini
seminar dan diskusi, jadi Pak Syahrir boleh tidak
setuju apa yang saya katakan, enggak apa-apa.
Tetapi fakta itu ingin saya ingatkan supaya kalau
tadi dikatakan Pak Mubyarto itu berat dissent,
bukan. Padahal Pak Syahrir tadi malam mengatakan,
yang dissent bukan yang tiga, tapi saya yang berdua
137

