Page 431 - BUKU PERDEBATAN PASAL 33 DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945
P. 431

Susanto Polamolo
            Elnino M. Husein Mohi
            PERDEBATAN PASAL 33
            DALAM SIDANG AMANDEMEN UUD 1945


            yang juga ditempuh bersisian dengan upaya hukum. Sejumlah
            peraturan-peraturan pelaksana  yang sifatnya anti-monopoli,
            oligopoli, dan segala praktik memburu rente, harus menjadi
            komitmen politik kita bersama.
                  Sampai saat ini, hanya beberapa kelompok saja  yang
            mengambil pangsa terbesar penyiaran televisi. Sebutlah misalnya
            Bakrie Group  yang memiliki dua stasiun  TV sekaligus (TV-One
            dan ANTV), SCTV-Group memiliki SCTV dan Indosiar, dan yang
            terbesar adalah MNC Group  yang memiliki tiga stasiun analog
            (MNC  TV,  RCTI  dan  Global  TV)  sekaligus  dengan  Indovision
            (Stasiun TV Berbayar—Digital). Juga ada raksasa Lippo Group yang
            masuk ke bisnis ini melalui TV-Berita Satu, ada pula NET TV, dan
            lain-lain. Nyaris semua stasiun TV yang disebut itu berkedudukan
            di Jakarta.
                  Sementara itu, di daerah-daerah ada lebih dari 300  TV
            Lokal yang berusaha untuk hidup—mengais rejeki dari sisa-sisa
            “kue iklan” yang hampir dihabiskan TV ibukota serta “mengemis”
            untuk mendapatkan iklan lokalan. Beberapa di antara mereka bisa
            bertahan hidup, tetapi umumnya tumbang atau terlibas karena
            kalah bersaing dengan TV ibukota.
                  Sebetulnya kematian  TV-TV Lokal itu tidak perlu terjadi,
            sebab Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran
            serta Peraturan Pemerintah turunannya memiliki semangat untuk
            menjadikan TV-TV Lokal sebagai partner atau jaringan dari TV-TV
            ibukota yang ingin melebarkan sayapnya ke daerah.
                  Tetapi apa yang terjadi? Konglomerat-konglomerat pemilik
            TV ibukota justru mengakuisisi TV-TV Lokal—menjadi milik mereka.




                                       370
   426   427   428   429   430   431   432   433   434   435   436