Page 122 - BUKU LAPORAN KINERJA DPR RI TS 2022-2023
P. 122

Komisi  VIII  DPR  RI  bersama  Pemerintah
           meyetujui penetapan Biaya Penyelenggaraan
               Ibadah Haji (BPIH) 2023 Jakarta
                     (15 Februari 2023).


































                  Komisi    VIII  DPR RI  menyoroti  usulan  pemerintah tentang kenaikan biaya
                  penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun 1444 H/2023 M sebesar Rp69.193.733,60
                  per orang, naik lebih dari 73% dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk memenuhi
                  aspirasi masyarakat Muslim dalam menunaikan ibadah haji tahun ini, Komisi VIII DPR
                  RI membentuk Panja BPIH tahun 1444 H/2023 M untuk menyarankan rasionalisasi
                  atau penurunan biaya haji. Panja BPIH menemukan beberapa komponen yang dapat
                  mengurangi besaran BPIH, seperti durasi tinggal jamaah di Arab Saudi, penerbangan,
                  akomodasi, katering, dan lainnya. Sebagai tindak lanjut temuan ini, Panja BPIH
                  meminta Panja Pemerintah Kemenag untuk menurunkan harga biaya haji pada setiap
                  komponen BPIH melalui rapat pembahasan bersama pemangku kepentingan terkait.

                  Mengacu pada laporan Panja BPIH, pada tanggal 15 Februari 2023, Komisi VIII DPR
                  RI bersama dengan Menteri Agama menyetujui BPIH tahun 1444 H/2023 M. Besaran
                  rata-rata BPIH tahun tersebut untuk jemaah haji reguler adalah Rp90.050.637,26 per
                  jamaah. Biaya tersebut terdiri dari dua komponen, yaitu biaya perjalanan ibadah haji
                  yang dibayar langsung oleh jamaah dan biaya  yang bersumber dari nilai manfaat
                  keuangan  haji.  Meskipun  dilakukan  efisiensi  harga  di  berbagai  komponen,  Komisi
                  VIII DPR RI tetap mendorong pemerintah untuk memastikan kualitas pelayanan,
                  pembinaan, dan perlindungan yang optimal bagi jemaah haji sejak sebelum, saat, dan
                  setelah penyelenggaraan ibadah haji. Komisi VIII DPR RI juga mendorong langkah-
                  langkah seperti revisi PMA untuk mengatur besaran setoran awal pendaftaran haji,
                  menetapkan kebijakan rasionalisasi biaya perjalanan haji sesuai kondisi ekonomi
                  secara berkala, serta memberikan dukungan bimbingan manasik bagi jamaah haji
                  lanjut usia dan penyandang disabilitas. Selain itu, Komisi VIII DPR RI berupaya untuk
                  meningkatkan diplomasi dan lobi agar dapat mengupayakan tambahan kuota haji
                  untuk tahun berikutnya.


            120     Kinerja Pengawasan
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127