Page 126 - BUKU LAPORAN KINERJA DPR RI TS 2022-2023
P. 126

Wakil  Ketua  Komisi  X  DPR  RI,  Agustina
           Wilujeng  Pramestuti,  saat  memimpin
           Rapat Dengar Pendapat Komisi X DPR RI
           dengan Perpusnas, Jakarta  (4 April 2023).




























                  Komisi X DPR RI juga memberikan perhatian pada masalah literasi. World Economic
                  Forum pada tahun 2015 menyebutkan bahwa literasi meliputi berbagai keterampilan,
                  seperti  sains,  digital,  finansial,  budaya  dan  kewarganegaraan,  baca  dan  tulis,  dan
                  numerasi. Tingkat literasi masyarakat Indonesia pada tahun 2022, menurut penelitian
                  Perpusnas, berada pada kategori sedang dengan angka 64,48 dari skala 100. Namun,
                  peningkatannya terjadi dengan kecepatan yang lambat karena kurangnya sarana dan
                  prasarana pendukung serta anggaran yang memadai. Untuk mengatasi masalah ini,
                  Komisi X DPR RI membentuk Panja Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan.
                  Tujuan dari panja ini adalah untuk mengawasi kebijakan literasi yang dilaksanakan oleh
                  K/L yang memiliki fungsi dan program literasi, serta memantau strategi pemenuhan
                  tenaga perpustakaan dan kepastian status kepegawaiannya.


                  Komisi X DPR RI juga fokus pada masalah pendidikan tinggi. Rapat Panja Perguruan
                  Tinggi yang diadakan pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022–2023 membahas
                  beberapa permasalahan, termasuk output pendidikan perguruan tinggi, pengawasan
                  pelaksanaan perguruan tinggi, dan keberpihakan terhadap perguruan tinggi swasta.
                  Panja Perguruan  Tinggi melakukan RDPU dengan berbagai pihak terkait, seperti
                  perguruan tinggi negeri dan swasta, asosiasi, badan akreditasi, dan pihak terkait
                  lainnya. Panja menghasilkan rekomendasi terkait akses dan pemerataan, mutu,
                  penerimaan jalur mandiri, program studi di luar kampus dan pembelajaran jarak jauh,
                  pendanaan, beasiswa, tata kelola, akreditasi, jenjang karir dosen, pendidikan vokasi,
                  prestasi kemahasiswaan, dan pajak pendidikan. Semua upaya yang dilakukan Komisi X
                  DPR RI adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan pendidik, serta
                  peserta didik di Indonesia.

                  Isu Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) juga menjadi perhatian Komisi  X DPR
                  RI. PPDB  yang diterbitkan Pemerintah melalui Permendikbud Nomor 17  Tahun



            124     Kinerja Pengawasan
   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131