Page 76 - BUKU LAPORAN KINERJA DPR RI TS 2022-2023
P. 76

Sumber: Kesimpulan Rapat Kerja Badan Anggaran DPR RI dengan Pemerintah yang Diwakili Menteri Keuangan,
                  Menteri PPN/Kepala Bappenas, dan Menteri Hukum dan HAM, serta Gubernur Indonesia  dalam Rangka
                  Pembicaraan Tk.I/Pembahasan RUU tentang APBN TA 2023 beserta Nota Keuangannya
                                    Gambar 4. Belanja Pemerintah Pusat TA 2023


                  Belanja Pemerintah Pusat dalam APBN TA 2023 dialokasikan sebesar Rp2.246.457,9
                  miliar, meningkat Rp16.432,7 miliar dari usulan pemerintah dalam RAPBN  TA 2023
                  sebesar Rp2.230.025,1 miliar.  Adapun belanja Pemerintah Pusat terdiri dari; (1)
                  Belanja K/L sebesar Rp1.000.844,7 miliar; (2) Belanja non-K/L sebesar Rp1.245.613,1
                  miliar (Gambar 4). Belanja non-K/L dialokasikan cukup besar untuk mengantisipasi
                  ketidakpastian kondisi global yang terjadi.

                  Alokasi Subsidi Energi tahun 2023 dialokasikan sebesar Rp211.976,1 miliar, lebih tinggi
                  dari usulan RAPBN TA 2023 sebesar Rp210.665,4 miliar. Alokasi subsidi energi tersebut
                  terdiri dari subsidi jenis BBM tertentu dan LPG Tabung 3 Kg sebesar Rp139.399,3 miliar
                  dan subsidi listrik sebesar Rp72.576,9 miliar.


                  Subsidi BBM dan LPG Tabung 3 Kg tahun 2023 dialokasikan sebesar Rp139.399,3 miliar,
                  lebih tinggi dari usulan RAPBN 2023. Volume LPG dialokasikan 8,0 juta MT (Gambar 5).
                  Adapun subsidi tetap minyak solar ditetapkan Rp1.000/liter. Arah kebijakan subsidi
                  BBM dan LPG Tabung 3 Kg pada tahun 2023 adalah: (1) Melanjutkan pemberian subsidi
                  selisih harga untuk minyak tanah dan subsidi tetap untuk BBM solar disertai dengan
                  pengendalian volume dan pengawasan atas golongan atau sektor-sektor yang berhak
                  memanfaatkan; (2) Melakukan transformasi subsidi LPG tabung 3 kg menjadi berbasis
                  target penerima dan terintegrasi dengan program perlindungan sosial secara bertahap
                  dengan mempertimbangkan pemulihan ekonomi dan daya beli masyarakat.


              74    Kinerja Anggaran
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81