Page 77 - BUKU LAPORAN KINERJA DPR RI TS 2022-2023
P. 77

DPR MENGAWAL DEMOKRASI
                                                                            MENUJU INDONESIA MAJU









































                     Sumber: Kesimpulan Rapat Kerja Badan Anggaran DPR RI dengan Pemerintah yang Diwakili Menteri Keuangan,
                     Menteri PPN/Kepala Bappenas, dan Menteri Hukum dan HAM, serta Gubernur Indonesia  dalam Rangka
                     Pembicaraan Tk.I/Pembahasan RUU tentang APBN TA 2023 beserta Nota Keuangannya
                                 Gambar 5. Kesepakatan DPR atas Subsidi Energi TA 2023


                     Subsidi listrik dalam tahun 2023 dialokasikan sebesar Rp72.576,9 miliar, lebih besar
                     dari usulan RAPBN TA 2023. Arah kebijakan subsidi listrik pada tahun 2023 adalah:
                     (1) Memberikan subsidi listrik tepat sasaran dengan diselaraskan pemulihan ekonomi
                     dan daya beli masyarakat; (2) Subsidi listrik untuk rumah tangga diberikan secara tepat
                     sasaran bagi rumah tangga miskin dan rentan; serta (3) Mendorong pengembangan
                     energi baru terbarukan yang lebih efisien.


                     Belanja subsidi non energi dalam  APBN  TA 2023 sebesar Rp86.521,0 miliar, akan
                     diarahkan untuk mendukung UMKM, petani, dan layanan transportasi publik.  Subsidi
                     bunga kredit program sebesar Rp45.579,8 miliar diarahkan untuk memperluas akses
                     permodalan UMKM dan petani serta mendukung kepemilikan rumah bagi masyarakat
                     berpenghasilan rendah (MBR). Subsidi pajak sebesar Rp7.887,2 miliar sebagai insentif
                     perpajakan melalui Subsidi Pajak Ditanggung Pemerintah (DTP).

                     Selanjutnya, kondisi ketidakpastian perekonomian global juga masih memengaruhi
                     kondisi keuangan BUMN sepanjang tahun 2022. Hal ini yang mendorong DPR RI dan
                     pemerintah untuk sepakat tetap mengalokasikan penyertaan modal negara (PMN)
                     pada RAPBN TA 2023. Dalam hal ini, PMN diberikan kepada BUMN yang memang
                     masuk kriteria untuk menerima bantuan modal dari APBN. Komisi VI DPR RI menyetujui
                     PMN tunai sesuai dengan rapat harmonisasi Badan Anggaran sebesar Rp41.297,2 miliar
                     ditambah alokasi cadangan pembiayaan investasi sebesar Rp5.654 miliar.



                                                                 Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang  2022–2023  75
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82