Page 236 - BUKU LIMA - DINAMIKA DAN PERANAN DPR RI DALAM MEMPERBAIKI KEHIDUPAN BERNEGARA PADA ERA REFORMASI 1998-2018
P. 236

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                 BERPARLEMEN




                                                  keputusan dalam beberapa bidang oleh Pusat kepada Daerah; dan [3] tugas
                                                  pembantuan (medebewind), dimana tugas-tugas Pusat diselenggarakan
                                                  oleh Unit Pusat yang mempunyai wilayah kerja di berbagai propinsi.
                                                       Kedua, pelaksanaan Pemilukada langsung. Pemilukada langsung
                                                  merupakan sejarah baru dalam era otonomi daerah. Pelaksanaan
                                                  Pemilukada langsung tidak hanya berkaitan dengan upaya peningkatan
                                                  kualitas demokratisasi di tingkat lokal, melainkan juga dalam rangka
                                                  penguatan  agenda  desentralisasi,  sehingga  tercipta  suatu  tata
                                                  pemerintahan lokal yang lebih berpihak kepada keadilan, pelayanan, dan
                                                  kesejahteraan bagi rakyat.
               ...setiap negara yang                   Ketiga, maraknya  usulan pemekaran daerah harus dicermati

                  menganut paham                  dengan baik supaya tidak berpotensi menjadi ancaman terhadap
                                                  perwujudan cita-cita nasional, karena pemekaran daerah belum identik
               negara hukum, akan                 dengan upaya akselerasi penciptaan kesejahteraan masyarakat.

          senantiasa menerapkan                        Permasalahan  hukum  juga  menjadi  perhatian  dari  Ketua  DPR
                  tiga prinsip dasar..            Marzuki Alie, setiap negara yang menganut paham negara hukum, akan
                                                  senantiasa  menerapkan  tiga  prinsip  dasar,  yaitu:  supremasi  hukum
                                                  (supremacy of law), kesetaraan di hadapan hukum (equality before the
                                                  law), dan penegakan hukum dengan cara yang tidak bertentangan dengan
                                                  hukum (due process of law).
                                                       Sedangkan di dalam pidato penutupan masa sidang untuk anggota
                                                  DPR RI Periode 2004 – 2009, Ketua DPR RI, Agung Laksono menegaskan
                                                  bahwa periode berikutnya merupakan periode pemantapan dalam
                                                  meletakkan dasar demokrasi di Indonesia: 262


                                                             “Atas dasar langkah DPR 2004-2009, yang berusaha
                                                       meletakkan dasar bagi pembangunan demokrasi, dan
                                                       atas dasar pemikiran sebagaimana tersebut di atas,
                                                       kami berpendapat bahwa DPR periode 2009-2014 yang
                                                       akan mulai bekerja 1 Oktober 2009, adalah DPR periode
                                                       pemantapan yang akan bertugas untuk melanjutkan apa
                                                       yang telah dirintis oleh DPR periode 2004-2009. DPR RI
                                                       pada periode pemantapan memiliki tanggung jawab yang
                                                       tidak hanya bersifat menata dan membangun kembali
                                                       demokrasi, tapi lebih dari itu, mereka harus berusaha
                                                       mengarahkan pelaksanaan tugas konstitusionalnya
                                                       pada terwujudnya stabilitas nasional yang kondusif dan


                                                  262  Pidato Ketua DPR RI Pada Rapat Paripurna DPR RI Penutupan Masa Persidangan I Tahun Sidang
                                                     2009-2010 Rabu, 30 September 2009




                                     dpr.go.id   232
   231   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241