Page 17 - MAJALAH 142
P. 17
seseorang menunaikan ibadah haji, “Misalnya gini, orang setor belum transparan dan akuntabel
sehingga Umam meminta program haji, namun baru berangkat 10 apalagi Badan Pengelola Dana Abadi
tersebut dihentikan saja sebagai tahun lagi uangnya disimpan di Ummat secara ex official masih
solusi untuk mengurangi tunggu calon bank ada bunganya sebagian dari dijabat oleh pejabat Kementrian
jamaah haji. bunga atau uang jamaah haji yang Agama yang seharusnya sesuai
“Manajeman keuangan haji mulai belum berangkat dipakai untuk dengan amanah Undang – Undang
orang yang mau berhaji tahun ini,
tidak beres ketika sifat komerisal haji orang yang mau berhaji tahun ini, disyaratkan melibatkan unsur
ini ada, karena dengan adanya setor uangnya subhat. Jelas menurut saya masyarakat didalam pengelolaan
Jelas menurut saya
ini mengurangi kemuliaan haji itu
haji ini, seseorang punya kewajiban ini mengurangi kemuliaan haji itu DAU,” katanya.
Misalnya gini, orang setor haji, namun
baru berangkat 10 tahun lagi uangnya
disimpan di bank ada bunganya sebagian
dari bunga atau uang jamaah haji yang
belum berangkat dipakai untuk orang
yang mau berhaji tahun ini, uangnya
subhat.
foto : Runi/iw
Anggota Komisi VIII DPR RI
Khatibul Umam Wiranu
menyetor untuk haji, padahal sendiri yang mewajibkan manis tato’a Umam juga berharap agar Badan
sebenarnya dia belum wajib berangkat ilaihi sabil, bunga dari yang di tabung Pengelolah Keuangan haji segera
haji,bahkan karena takutnya tidak calon jamaah itu juga dampaknya dibentuk oleh kementerian agama
mendapat kuota orang tua yang tidak dirasakan calon jamaah karena untuk mengurani praktik yang tidak
memiliki uang berlebih mendaftarkan tidak ada feedback dari perbankan,” diinginan, karena uang jamaah haji
anaknya yang usai 10 tahun karena katanya. sangat banyak.
takut tidak mendapat kuota, ini kan Umam juga mengkritisi terkait “Amanah ini tidak pernah
tidak benar, anak itu kan belum pengelolaan Dana Abadi Ummat dijalankan oleh departemen agama,
wajib, kasian orang yang sudah tua (DAU) karena sejumlah dana yang yang utama dalam pembahasan
menunggu lama,” katanya. diperoleh dari hasil pengembangan haji selama ini, Kementerian Agama
Legislator daerah pemilihan Dana Abadi Ummat dan/atau sisa ingin tetap menjadi penyelenggara
Jawa Tengah VIII ini menilai biaya operasi penyelenggaraan Ibadah haji,”katanya.
tabungan haji dari setor awal oleh Haji serta sumber halal yang tidak Selain itu terkait badan
calon jamaah haji yang dikelola oleh mengikat. Padahal sesuai amanat penyelengaraan ibdah haji, Umam
Kementerian Agama dipergunakan pasal 47 ayat 1 UU no 13 Tahun menegaskan sekali lagi, dibentuknya
untuk mensubsidi kebutuhan jamaah 2008 Dana Abadi Ummat haruslah Badan nanti bukan untuk mengecilkan
haji yang berangkat lebih dahulu dikelola dan dikembangkan untuk peran Kementerian Agama, tapi
namun pratek ini minim sandaran kemaslahatan ummat. Namun untuk memperkuat tugas Kemenag
hukum. Pasalnya penggunaan bunga prakteknnya pemerintah lebih agar lebih fokus ke permasalahan
dari tabungan jamah haji juga tanpa memilih menempatkan DAU ini dalam agama di Indonesia. Menurut dia,
persetujuan calon jamaah haji yang bentuk sukuk (Surat Berharga Syariah banyak sekali tugastugas lain di
belum berangkat. Secara garis besar Negara/SBSN) dan berupa Suku Dana luar haji yang harus dilaksanakan
bunga tabungan berpotensi rawan Haji (SHDI). oleh Kementerian Agama, tapi belum (rnm/as)
penyimpanan atau penyelewengan. “Pencatatan dan pelaporan DAU dilaksanakan dengan baik. n
PARLEMENTARIA l EDISI 142 TH. XLVI - 2016 l 17